Semenjak pandemi mewabah di seluruh dunia dan meruntuhkan perusahaan di berbagai sektor, layoff seringkali menjadi kebijakan yang diambil oleh pemilik usaha untuk menyelamatkan perusahaan. Namun, layoff alias PHK (pemutusan hubungan kerja) tersebut tak berlaku di perusahaan industri tambang nikel yang satu ini. Adalah PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berdiri di Sulawesi Tengah. Di tengah riuhnya pandemi dan gugurnya perusahaan, PT IMIP rekrutmen karyawan baru di akhir tahun 2020.
Manajemen PT IMIP mengkonfirmasi hal ini dan memberikan kabar bahwa proses rekrutmen yang dilakukan kali ini berbeda dari sebelumnya. Sebab, proses PT IMIP rekrutmen karyawan baru kali ini dimulai dari pendaftaran dan penyerahan berkas dilakukan secara online.
Menurut Dedy Kurniawan, Koordinator Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP, Dedy Kurniawan, bahwa kebijakan ini ditempuh oleh manajemen sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
“Seluruh pelamar yang ingin melamar wajib memasukkan berkasnya melalui website rekrutmen yang telah disiapkan oleh manajemen PT IMIP,” imbuh Dedy.
Bagi pelamar yang memenuhi persyaratan, nantinya akan dihubungi via telepon atau pun short message service (SMS) untuk mengikuti proses verifikasi berkas, interview, dan tes keahlian.
Dedy juga memaparkan bahwa pembukaan lowongan kerja itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sejumlah pabrik yang sedang dalam proses pembangunan.
“Ada beberapa pabrik yang saat ini sedang dibangun dan tentunya membutuhkan tenaga kerja untuk operasionalnya,” papar Dedy.
Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, sepanjang tahun 2020 terhitung sejak Januari PT IMIP menghentikan penerimaan calon karyawan baru. Kebijakan ini diambil oleh manajemen untuk menekan jumlah penyebaran virus COVID-19 khususnya di dalam kawasan.
Sebagai informasi, semenjak Januari 2020 perusahaan yang berfokus pada industri smelter nikel tersebut sudah melakukan pencegahan virus COVID-19 sejak awal tahun 2020 tepatnya bulan Januari.
Menurut pemaparan manajemen PT IMIP, jauh sebelum COVID-19 mewabah di Indonesia, PT IMIP telah membentuk tim respon Virus Corona yang terdiri dari Klinik PT IMIP dengan tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan Sulawesi Tengah.
Tidak hanya merilis surat himbauan saja, PT IMIP juga melaksanakan tindakan preventif yang harus dilakukan oleh seluruh karyawan dan pengunjung di dalam kawasan industri Morowali. Tak hanya itu, keluar masuknya karyawan dari dan menuju kawasan industri juga diterapkan mekanisme perizinan pusat yang ketat.
Perusahaan juga mewajibkan protokol kesehatan COVID-19 dilakukan seperti penyediaan tempat cuci tangan di beberapa titik, melakukan heat scanning menggunakan thermo gun, penertiban social distancing, pemakaian masker, kebijakan dan kewajiban karantina bagi seluruh karyawan yang selesai masa cuti, penyediaan tempat isolasi mandiri, hingga pemantauan TKA yang berada di kawasan industri PT IMIP.
