KOMPAS.com – Gerakan guling depan (forward roll) dan guling belakang atau back roll merupakan teknik dasar dalam senam lantai.
Senam lantai adalah jenis olahraga yang memiliki manfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan kelincahan, serta melatih kekuatan otot.
Teknik dasar senam lantai termasuk guling ke depan atau roll depan dan guling ke belakang (roll belakang) sejatinya adalah gerakan yang sulit dilakukan.
Oleh karenanya, diperlukan latihan yang tepat dan benar agar bisa melakukan dua gerakan tersebut secara sempurna.
Kali ini, kita akan membahas cara melakukan guling ke depan dan guling ke belakang.
Namun, sebelum mulai melakukan latihan gerakan guling depan dan guling depan, wajib memperhatikan hal-hal berikut ini.
- Lakukan pemanasan sebelum berlatih guling depan dan guling belakang.
- Ketika sedang melakukan gerakan roll depan, selalu berkonsentrasi penuh.
- Patuhilah ketentuan-ketentuan teknik dasar senam lantai. Akan lebih baik jika didampingi oleh instruktur atau guru olahraga.
Pada gerak guling depan anggota badan yang lebih dahulu menyentuh matras setelah tangan yaitu tengkuk. Adapun, gerakan guling depan termasuk dalam pola gerak dominan yaitu putaran.
Mengutip KOMPAS.com Skola, terdapat dua cara melakukan guling depan yakni dengan awalan berdiri dan awalan jongkok.
Rangkaian gerak guling depan awalan berdiri:
- Tubuh dalam posisi berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. Arahkan pandangan lurus ke depan melihat matras.
- Ulurkan kedua tangan lurus memegang matras sambil membungkukkan badan.
- Posisi kepala masuk di antara dua tangan. Usahakan dagu menyentuh dada, agar bagian tengkuk menyentuh matras dengan baik.
- Bahu disentuhkan ke matras dan mulailah berguling.
- Setelah melakukan guling depan, posisi tubuh kembali berdiri tegak.
Rangkaian gerak guling depan awalan jongkok:
- Tubuh dalam posisi jongkok dan kedua kaki dalam posisi rapat. Lutut disentuhkan ke dada dengan posisi tangan berada di depan ujung kaki.
- Kedua tangan dalam posisi bengkok. Posisikan dagu menyentuh dada dan pundak di matras.
- Mulailah berguling lalu posisi tubuh sesudah berguling adalah jongkok.
Guling ke belakang atau roll belakang (back roll) merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang atau dinamis.
Jadi, jika ada pertanyaan berbunyi ‘jelaskan gerak dominan apa yang ada pada gerak guling ke belakang’, jawabannya adalah gerakan berguling.
Sebab, guling belakang adalah gerakan berguling ke arah belakang atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda, mulai dari panggul, pinggang, punggung, dan tengkuk.
Rangkaian gerak guling belakang:
- Tubuh dalam posisi jongkok, kedua kaki rapat dengan tumit agak sedikit diangkat.
- Kepala menunduk dan posisi dagu menyentuh dada. Kaki ditolakkan pada lantai ke arah belakang, dijadikan pendorong untuk menggulingkan badan.
- Saat posisi punggung di matras, letakkan tangan yang sudah ditekuk di samping telinga.
- Kaki diangkat dan diayunkan melewati kepala. Pada saat yang bersamaan tangan digunakan sebagai tumpuan dan tolakan.
- Sesudah berguling posisikan tubuh kembali jongkok.
(Sumber: KOMPAS.com | Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri | Editor: Ari Welianto)
#Cara #Melakukan #Guling #Depan #dan #Guling #Belakang #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli