JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohamad Syafi’ Alieha atau Savic Ali menyampaikan pendangannya terkait Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Hal itu disampaikan Savic dalam tayangan YouTube Beginu Kompas.com yang dikutip Rabu (16/3/2022).
Menurut dia, Yahya menjadi sosok yang tepat untuk menahkodai generasi baru di PBNU saat ini.
“Saya senang ketika Gus Yahya maju ya, karena perlu regenerasi, sebab sekarang banyak sekali generasi muda di NU yang mungkin cara berpikirnya sudah berbeda, kacamata, cara pandang, berbeda,” tutur Savic.
“Saya kira butuh ketua yang lebih paham terhadap perubahan-perubahan yang tidak pasti ini, yang lebih antisipatif,” jelas dia.
Savic mengaku telah mengenal Yahya cukup lama dan sering bertukar pikiran.
Kala itu, ia lantas membantu Yahya untuk mempromosikan diri agar bisa dipandang sebagai sosok yang tepat memimpin NU.
Akhirnya Yahya dinobatkan sebagai Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung pada 24 Desember 2021.
Ia mendapat 337 suara dan unggul dari pesaingnya Said Aqil Siradj yang memperoleh 210 suara.
“Mas Yahya masih membutuhkan saya, beliau berpikir bahwa masih ada kerja-kerja yang harus saya kerjakan di PBNU, kemudian beliau menjadikan saya salah satu ketua,” papar dia.
Namun Savic mengaku bahwa pengabdian di NU sebenarnya bisa dilakukan di mana saja meski tak tergabung dalam struktur organisasi.
Ia mencontohkan dengan pengabdian berbagai kyai NU yang mendirikan pesantren dan menghidupi ribuan santrinya.
“Mungkin dia bukan pengurus, tapi NU bertahan 90 tahun lebih justru karena kyai kyai seperti ini,” imbuhnya.
Diketahui Savic aktif di PBNU sejak tahun 1996 mengelola tabloid Warta NU, ia juga termasuk salah satu aktivis 98 yang menentang rezim Suharto.
Savic juga merupakan orang divbalik portal media NU Online.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Cerita #Savic #Ali #soal #Sosok #Gus #Yahya #Pimpin #PBNU #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli