5 Kejadian Menarik Saat Parade MotoGP, Aksi “Burnout” Marc Marquez sampai Ojol Jadi “Pembalap”

  • Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Parade MotoGP Indonesia yang berlangsung di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, selesai digelar, Rabu (16/3/2022) kemarin.

Read More

Para pebalap MotoGP melakukan parade dari Jalan Medan Merdeka Utara menuju Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, setelah dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tampak para pebalap berkendara sambil terus melambaikan salah satu tangannya kepada masyarakat yang menonton parade di pinggir jalan.

Mereka juga sesekali mendekati masyarakat dan mengarahkan tangannya untuk bersalaman.

Beberapa di antaranya bahkan unjuk gigi dengan beratraksi di atas sepeda motor yang ditungganginya.

Antusiasme warga yang ingin melihat secara langsung sosok pebalap MotoGP pun tak terbendung.

Mereka rela berdesakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia demi bisa bersalaman hingga mendapatkan cendera mata dari sang idola.

Berikut sederet kejadian unik saat parade promosi MotoGP berlangsung:

1. Ojol jadi pembalap di Thamrin

Kompas.com/ Firda Rahmawan Pengendara Ojol melintas di Jalan Thamrin sesaat sebelum parade pebalap MotoGP, Rabu (16/3/2022)

Kejadian unik pertama terjadi sesaat sebelum rombongan pebalap MotoGP melintas di Jalan Thamrin menuju kawasan Bundaran HI.

Saat itu, seorang pengemudi ojek online (ojol) melintas di Jalan Thamrin yang sudah ditutup dan disterilkan oleh polisi.

Kompas.com menyaksikan peristiwa yang tersebut sekitar lima menit sebelum rombongan pebalap MotoGP tiba di kawasan Bundaran HI.

Pengemudi ojol yang membawa paket berupa kardus di kursi penumpang itu melintas di Jalan Thamrin dari arah Medan Merdeka menuju Bundaran HI sekitar pukul 10.05 WIB.

Sejumlah warga di kawasan Bundaran HI yang melihat pengemudi ojol tersebut bersorak sorai.

Beberapa di antaranya berkelakar bahwa pengemudi ojol tersebut adalah salah satu dari pebalap MotoGP yang mengikuti parade.

“Nah, nah udah lewat nih pebalap,” kelakar salah seorang warga di depan Pos Polisi Bundaran HI.

Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi meminta pengemudi ojol tersebut mempercepat laju kendaraannya dan segera menjauh dari kawasan Bundaran HI.

Beberapa menit kemudian, mobil patwal Polda Metro Jaya disusul rombongan pebalap MotoGP dan pengendara motor gede (moge) tiba di Bundaran HI sekitar pukul 10.09 WIB.

Para pebalap MotoGP itu kemudian langsung diarahkan masuk ke area Hotel Kempinski, sedangkan pengendara moge di belakangnya melanjutkan perjalanan menuju kawasan Medan Merdeka.

2. Marc Marquez burnout di depan Sarinah

Marc Marquez Burn-out saat parade KOMPAS.com/Gilang Marc Marquez Burn-out saat parade

Sebelum sampai di kawasan Bundaran HI, pebalap Marc Marquez melakukan aksi burnout saat melintas di depan Sarinah, Jalan MH Thamrin.

Video atraksi itu diunggah di akun pribadi Instagram-nya, @marcmarquez93.

Saat itu, juara dunia MotoGP itu tiba-tiba memperlambat laju sepeda motornya, lalu menarik gas tanpa melepas rem.

Kepulan asap putih pun muncul dari gesekan putaran roda dan aspal jalan.

Aksi Marc Marquez sontak disambut warga yang sudah memadati sisi Jalan Thamrin. Warga bersorak dan bertepuk tangan melihat atraksi pebalap asal Spanyol itu.

Setelah itu, Marquez bersama para pebalap lainnya melanjutkan perjalanan menuju Bundaran HI sambil melambaikan tangan kepada para penonton di sisi jalan.

3. Warga panjat pagar dan pohon di Hotel Kempinski

Setelah para pebalap MotoGP selesai melakukan parade, sejumlah warga yang sebelumnya berada di trotoar Bundaran HI pun bergerak ke area luar Hotel Kempinski.

Mereka rela berdesak-desakan demi melihat langsung sosok pebalap MotoGP yang baru saja masuk ke hotel tersebut.

Beberapa di antaranya bahkan naik ke atas pagar untuk melambaikan tangan dan mengabadikan foto para pebalap MotoGP.

Terdengar teriakan warga memanggil nama-nama pebalap, seperti Marc Marquez hingga Jack Miller yang di berada dalam area hotel.

“Marquez, I love you,” teriak warga dari atas pagar.

“Jack Miller, I love you,” sahut warga lainnya.

Tak sampai di situ, beberapa warga bahkan nekat memanjat pohon demi melihat pebalap MotoGP dari luar area Hotel Kempinski.

“Kapan lagi bisa lihat Marquez, biarinlah manjat pohon,” ujar warga bernama Sigit dari atas pohon.

Petugas kepolisian pun meminta warga yang naik pagar dan pohon untuk turun dan tidak berkerumun.

Kepada warga, petugas mengingatkan bahwa pagar Hotel Kempinski dilengkapi kawat berduri yang berbahaya.

“Ini ada kawatnya lho, turun-turun,” tegas petugas kepada warga.

4. Bertahan di luar hotel hingga sore

Sejumlah warga naik ke pagar Hotel Kempinski, Jakarta Pusat untuk melihat pebalap MotoGP,  Rabu (16/3/2022).KOMPAS.com/Tria Sutrisna Sejumlah warga naik ke pagar Hotel Kempinski, Jakarta Pusat untuk melihat pebalap MotoGP, Rabu (16/3/2022).

Meski sempat dibubarkan oleh kepolisian karena menimbulkan kerumunan, terdapat sejumlah warga yang tetap bertahan di kawasan Bundaran HI.

Mereka menunggu para pebalap MotoGP berangkat dari Hotel Kempinski menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pantauan Kompas.com, para pebalap berangkat dari Hotel Kempinski pada Rabu sore sekitar pukul 15.55 WIB menggunakan bus pariwisata.

Sejumlah warga bersorak sambil melambaikan tangan dan mengucapkan salam perpisahan kepada para pebalap MotoGP yang ada di dalam bus.

“Dadah, selamat jalan,” teriak warga dari pinggir jalan.

Pebalap dan tim MotoGP yang berada di dalam bus turut melambaikan tangan kepada warga.

Setelah rombongan berlalu, polisi mengimbau warga untuk segera membubarkan diri.

Adapun rangkaian MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.

5. Warga dapat atribut pebalap

Sebanyak 20 pebalap MotoGP turut serta dalam parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022). Parade dari depan Istana Merdeka menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat ini sebagai rangkaian acara sebelum memulai balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sebanyak 20 pebalap MotoGP turut serta dalam parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022). Parade dari depan Istana Merdeka menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat ini sebagai rangkaian acara sebelum memulai balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022).

Saat berada di area Hotel Kempinski setelah selesai parade, pebalap MotoGP melemparkan atribut yang dikenakannya ke arah warga di sisi luar pagar Hotel Kempinski.

Sejumlah warga pun saling dorong dan berebut atribut pebalap yang dilempar tersebut.

Arie (30), salah seorang penonton, mengaku senang mendapatkan pelindung lutut atau knee slider dari salah satu pebalap.

“Senang banget, enggak nyangka bakal dapat. Enggak tahu punya siapa tapi senanglah,” ujar Arie.

Warga lain yang mendapatkan atribut adalah Sigit. Warga Karawaci, Kota Tangerang, itu tidak menyangka bisa mendapatkan atribut dari pebalap Jack Miller.

“Dapat atribut ini dari Jack Miller,” ujar Sigit, sambil menunjukkan salah satu bagian pelindung tubuh atau body protector milik pebalap asal Australia itu.

Arie (30) penonton parade MotoGP di Bundaran HI mendapat atribut dari salah satu pebalap, Rabu (16/3/2022).KOMPAS.com/Tria Sutrisna Arie (30) penonton parade MotoGP di Bundaran HI mendapat atribut dari salah satu pebalap, Rabu (16/3/2022).

Sigit rela jauh-jauh datang dari Karawaci ke Bundaran HI seorang diri untuk melihat pebalap MotoGP secara langsung. Biasanya ia hanya bisa menyaksikan aksi pebalap itu melalui televisi.

Sigit rela berdesakan menunggu kedatangan para pebalap dan berharap bisa mengabadikan momen tersebut.

Tak disangka-sangka, beberapa pebalap yang tiba di Hotel Kempinski melepas beberapa atributnya sambil melambaikan ke arah penonton di area luar hotel.

Sigit kaget ketika melihat Jack Miller melempar body protector yang dikenakannya ke arah kerumunan penonton.

Dengan cepat Sigit bergerak menangkap atribut pemberian pebalap tersebut dan langsung menyimpannya.

“Ini tuh pelindung kaki atau pelindung tangan ya. Dilempar sama jack Miller,” ungkap Sigit.

“Jack Miller lempar empat kan. Nah saya dapat yang satunya,” tutur dia.

Sigit berencana memajang atribut itu di rumah sebagai kenang-kenangan pernah menyaksikan langsung para pebalap MotoGP.

“Mau dipajang, ditaruh dalam kontak begitu. Kalau bisa dapat tanda tangannya lebih bagus lagi,” kata Sigit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Kejadian #Menarik #Saat #Parade #MotoGP #Aksi #Burnout #Marc #Marquez #sampai #Ojol #Jadi #Pembalap #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts