KOMPAS.com – Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan, salah satunya mengurangi risiko penyakit kanker paru-paru.
Mengutip Medical News Today, merokok adalah gaya hidup negatif yang menjadi faktor risiko utama kanker paru-paru.
Sehingga, profesional kesehatan menyarankan siapa pun, khususnya yang telah didiagnosis memiliki kanker paru-paru, untuk berhenti merokok.
Berikut manfaat berhenti merokok untuk mengurangi risiko penyakit kanker paru-paru:
1. Meningkatkan harapan hidup
Mengutip Medical News Today, sebuah studi 2021 menemukan bahwa orang yang berhenti merokok setelah didiagnosis kanker paru-paru menunjukkan peningkatan harapan hidup secara keseluruhan dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Secara khusus, penelitian menunjukkan:
- Kelangsungan hidup rata-rata 6,6 tahun di antara orang-orang yang berhenti merokok dibandingkan dengan 4,8 tahun di antara mereka yang tidak.
- Kelangsungan hidup 5 tahun sebesar 60,6 persen pada mereka yang berhenti merokok dibandingkan dengan 48,6 persen pada mereka yang tidak.
- Risiko kematian akibat kanker lebih rendah dan semua penyebab pada mereka berhenti.
2. Meningkatkan kualitas hidup
Mengutip Medical News Today, seseorang dengan kanker paru-paru dapat melihat peningkatan kualitas hidup mereka, jika mereka berhenti merokok.
Sebuah studi 2009 menemukan bahwa orang yang terus merokok setelah menerima diagnosis kanker paru-paru memiliki tingkat nyeri lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok dan mereka yang telah berhenti.
3. Memperlambat pertumbuhan kanker
Mengutip Medical News Today, beberapa bukti menunjukkan bahwa berhenti merokok dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Nikotin dalam rokok digunakan untuk sel kanker untuk tumbuh dan berkembang di pembuluh darah.
#Berhenti #Merokok #Cara #Penderita #Kanker #Paruparu #Kurangi #Risiko
Klik disini untuk lihat artikel asli