6 Penyebab Hipertiroid, Bisa Penyakit Autoimun sampai Infeksi Virus

  • Whatsapp

KOMPAS.com – Hipertiroid adalah kondisi saat kelenjar tiroid di dalam tubuh terlalu aktif dan memproduksi hormon secara berlebihan.

Dilansir dari American Thyroid Association, gangguan kelenjar tiroid ini juga dikenal dengan istilah tirotoksikosis.

Penyebab hipertiroid bisa berasal dari penyakit autoimun sampai infeksi virus. Kenali beberapa di antaranya.

Hipertiroid bisa disebabkan beberapa penyakit dan masalah kesehatan tertentu, antara lain:

Sekitar 70 persen kasus hipertiroid disebabkan grave’s disease. Dilansir dari NIH, penyakit autoimun ini membuat antibodi dalam darah merangsang kelenjar tiroid lebih aktif. Dampaknya, produksi hormon tiroid jadi berlebihan.

Tumbuhnya benjolan di kelenjar tiroid juga bisa membuat kelenjar ini lebih aktif untuk memproduksi hormon tiroid. Akibatnya, hormon tiroid yang ada di dalam tubuh jadi berlebihan.

Penyakit tiroiditis atau radang kelenjar tiroid karena infeksi virus bisa membuat hormon tiroid bocor dari kelenjar tiroid dan mengalir ke aliran darah. Setelah kelenjar tiroid terlalu aktif selama beberapa waktu, penderita bakal mengalami hipotiroid.

Kelenjar tiroid menggunakan yodium untuk memproduksi hormon tiroid. Tapi, terlalu banyak yodium bisa membuat hormon yang dihasilkan terlalu banyak. Kondisi ini bisa bagian dari efek samping sejumlah obat jantung, obat batuk, dan suplemen berbasis rumput laut.

Konsumsi obat hipotiroid di atas dosis yang dianjurkan juga bisa membuat kelenjar tiroid terlalu aktif. Beberapa obat juga dapat bereaksi dengan obat hormon tiroid dan membuat kadar hormon meningkat. Pengguna obat ini sebaiknya berkonsultasi ke dokter apabila ingin minum obat lainnya.

Tumbuhnya tumor di kelenjar hipofisis yang terletak di dasar otak juga bisa menyebabkan hipertiroid.

#Penyebab #Hipertiroid #Bisa #Penyakit #Autoimun #sampai #Infeksi #Virus

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts