Sukacita Monas Dibuka, Pembuka Rezeki hingga Momen Bahagia di Jantung Ibu Kota

  • Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah dua tahun ditutup untuk umum, kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) kembali dibuka. Uji coba pembukaan kawasan wisata ini sudah dimulai sejak Kamis (16/6/2022).

Read More

Kawasan wisata yang berada di jantung Ibu Kota ini pun disambut sukacita oleh masyarakat. Kawasan Monas akhir pekan tampak ramai dikunjungi masyarakat, mulai dari rombongan keluarga hingga sekelompok anak muda.

Berdasarkan catatan pada aplikasi PeduliLindungi hingga pukul 12.30 WIB pada Minggu (19/6/2022) jumlah pengunjung Monas telah mencapai 7.482 orang.

Selain berfoto-foto, sejumlah pengunjung juga bersantai dengan rombongan keluarganya di taman area Monas. Mereka bersantai dengan menggelar tikar dan menyantap makanan yang telah mereka persiapkan dari rumah.

Tak hanya itu, sejumlah anak terlihat berlari-larian memainkan layangan di area taman. Selain itu, ada juga anak-anak yang bermain sepak bola dengan penjagaan orangtua.

Dalam uji coba pembukaan tersebut, Kepala UPT Monas Disparekraf DKI Jakarta Isa Sarnuri berujar waktu kunjungan warga dibatasi mulai pukul 06.00 sampai dengan 16.00 WIB.

Kawasan yang dibuka juga terbatas di lapangan silang monas dan taman saja. “Itu juga masih dibatasi,” papar Isa.

Sementara itu, kunjungan ke Tugu Monas masih belum dibuka. Rencananya kunjungan ke Tugu Monas akan dibuka secara bertahap.

Tak Hanya Sukacita Warga Jakarta

Pengunjung bernama Hasnah (50), warga Makassar, Sulawesi Selatan mengaku senang berwisata ke Monas. Ia mengatakan, jalan-jalan ke Monas merupakan cita-citanya sejak masih kecil.

KOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR Rombongan Keluarga Asal Makassar Berfoto-foto saat Wisata Pertama Kali ke Monas, Sabtu (18/6/2022)

“Cita-cita ingin ke Monas. Tahu Monas dari televisi, ramai senang lihatnya. Kebetulan ada anak tugas di Bogor, sekalian jalan-jalan diantar ke sini,” ujar Hasnah di Monas, Sabtu (18/6/2022).

Untuk mengabadikan momen bahagianya tersebut, Hasnah pun tak lupa memperbanyak dokumentasi dengan berswafoto bersama keluarga. Momen itu diabadikan sebagai kenang-kenangan.

“Nanti diceritakan ke keluarga yang di Makassar. Rencana kalau ada kesempatan lagi mau bawa keluarga cucu ke sini jalan-jalan,” ucap Hasnah.

Tari (30) warga Lahat, Sumatera Selatan menilai Monas menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Jakarta.

“Kalau belum ke Monas belum ke Jakarta. Sama kayak kalau belum ke Jembatan Ampera belum ke Palembang,” ujar Tari di Monas, Sabtu (18/6/2022).

Akhir pekan lalu, Tari sedang berlibur dengan keluarganya di rumah saudara mereka yang ada di Bekasi, Jawa Barat. Ia pun merasa beruntung karena datang jauh dari Lahat, akhirnya bisa melihat Monas secara langsung.

Tak kalah bahagia, Yuni (45) datang mengunjungi Monas bersama empat orang rekannya. Mereka berpiknik menikmati suasana Monas.

“Dari rumah mau jalan-jalan. Daripada hati suntuk di rumah, lalu ke Monas. Hati saya senang. Plong. Lega,” kata Yuni saat dijumpai di Monas, Minggu (19/6/2022).

Menurut Yuni, rekreasi ke Monas tidak merogoh kocek yang dalam, sebab pengunjung hanya dikenakan tarif parkir bagi yang membawa kendaraan.

“Di Monas juga untuk liburan itu terjangkau, tidak keluarkan biaya banyak,” ungkapnya.

Pintu Rezeki Pedagang Pasar Lenggang

Pembukaan kembali kawasan Monas untuk masyarakat umum berdampak baik bagi pedagang di sana.

Pedagang tas bernama Ani (42) mengungkapkan rasa bersyukur atas kembali dibukanya Monas setelah tutup selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

“Senang, kalau sekarang kan Monas pengunjung sudah ada. Mudah-mudahan rezeki saya bertambah dari yang kemarin-kemarin sepi banget,” ujar Ani di Pasar Lenggang Monas, Minggu (19/6/2022).

Pedagang di Pasar Lenggang Monas turut merasakan peningkatan omzet setelah dibukanya kawasan Monas untuk umum, Monas, Jakarta Pusat,  Minggu (19/6/2022).kompas.com/REZA AGUSTIAN Pedagang di Pasar Lenggang Monas turut merasakan peningkatan omzet setelah dibukanya kawasan Monas untuk umum, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2022).

Menurut Ani, sejak uji coba pembukaan kawasan Monas pada Kamis (16/6/2022), sudah banyak warga yang berwisata di kawasan Monas.

Banyaknya warga yang berwisata ke Monas, kata Ani, turut berdampak pada peningkatan penjualan tas yang ia jajakan. “Alhamdulillah sudah ada penglaris,” ucap Ani.

“Kalau masalah ramai, pengunjung sudah ramai banget, tapi kalau soal dagangan kan itu soal rezeki ya, tapi alhamdulillah sudah ada pelaris,” ujar Ani melanjutkan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kembali dibukanya kawasan Monas tak berkaitan dengan penutupan sementara Tebet Eco Park.

Kendati demikian, Riza mengatakan dibukanya Monas bisa menjadi alternatif tempat rekreasi. Adapun Tebet Eco Park saat ini sedang ditutup sementara untuk dilakukan pemeliharaan.

Riza juga menjelaskan alasan kembali dibukannya Monas karena saat ini Jakarta sudah boleh menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.

Ia pun berharap kawasan taman lainnya bisa segera dibuka seiiring dengan penerapan PPKM Level 1 di Ibu Kota.

“Pertama memang sudah pelonggaran sudah PPKM (level) 1, perbaikan sudah dilakukan di Monas sekalipun belum selesai semua,” ujar dia.

(Penulis : Annisa Ramadani Siregar, Reza Agustian)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Sukacita #Monas #Dibuka #Pembuka #Rezeki #hingga #Momen #Bahagia #Jantung #Ibu #Kota #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts