KOMPAS.com – PSIS Semarang memetik kemenangan 2-1 atas Persis Solo pada laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2022.
Derbi Jawa Tengah Persis vs PSIS telah berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (21/6/2022) sore WIB.
Jateng membiru setelah PSIS mencetak dua gol melalui Alfeandra Dewangga (38′) dan Carlos Fortes (69′).
Sementara, Persis sempat menyamakan kedudukan lewat Fabiano Beltrame pada masa injury time babak pertama (45+4′).
Uniknya, seluruh gol yang lahir di derbi Jateng ini lahir melalui kepala atau sundulan.
Berkat kemenangan ini, PSIS semakin kokoh di puncak klasemen Grup A Piala Presiden 2022 dengan raihan tujuh poin dari tiga laga.
Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, unggul tiga angka atas PS Sleman yang baru memainkan dua pertandingan.
Di sisi lain, Persis masih meraup satu poin usai sekali imbang dan sekali menelan kekalahan.
Jalannya pertandingan Persis vs PSIS
Derbi Jawa Tengah langsung berjalan “meriah” sejak awal babak pertama.
Tak hanya para suporter yang lantang menyuarakan dukungan di Stadion Manahan, kedua tim juga langsung gencar melancarkan tekanan.
PSIS membuka peluang emas lebih dulu pada menit kedelapan. Melalui skema open play, bola lalu digulirkan ke Hari Nur Yulianto di area kanan.
Umpan akhir kemudian dikirimkan Hari Nur ke kotak penalti dan disambut Carlos Fortes yang tak terjaga di mulut gawang.
Namun, sentuhan Fortes tak sempurna. Alih-alih menembak, sentuhannya malah membuat bola terpantul ke belakang.
Persis memberikan respons cepat. Umpan lambung Hamsa Medari Lestaluhu dapat disambut oleh Samsul Arif yang berdiri di antara dua bek lawan.
Akan tetapi, tandukan Samsul Arif hanya melambung ke atas gawang Laskar Mahesa Jenar.
Lima menit berselang, Eka Febri yang menemukan ruang bebas mencoba melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti.
Lagi-lagi, peluang Laskar Sambernyawa belum membuahkan hasil karena sepakan Eka Febri tak menemui sasaran.
Memasuki menit ke-20, PSIS melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang Persis.
Namun, kubu tuan rumah disiplin dalam bertahan sehingga gawang mereka masih aman. Tim beralias Laskar Sambernyawa tersebut perlahanan keluar dari tekanan.
Lalu, pelatih Jacksen F Tiago membuat perubahan cepat, semenit sebelum cooling break. Sang wonderkid Zanadin Fariz masuk menggantikan Hamsa Lestaluhu.
Setelah cooling break, PSIS kembali mencoba mengambil inisiatif permainan.
Pada menit ke-35, aksi Frendi Saputra di sisi kiri yang kemudian melakukan cut inside menginspirasi peluang PSIS.
Frendi lalu melepaskan tendangan kaki kanan yang berbelok usai diblok pemain Persis.
Bola liar sejatinya mengarah ke Carlo Fortes di dekat gawang. Namun, eks penyerang Arema FC itu telat beberapa detik sehingga gagal menyambut bola.
Setelah berbagai upaya, Laskar Mahesa Jenar akhirnya sukses membuka skor pada menit ke-38.
Crossing Fredyan Wahyu di sisi kanan dapat dieksekusi oleh Alfeandra Dewangga lewat back header.
Bola hasil sundulan Dewangga mengarah ke tiang jauh dan gagal dijangkau oleh kiper Persis, Muhammad Riyandi.
Tertinggal 0-1, Persis mencoba tampil lebih keluar dan giat menyerang.
Hasilnya pun berbuah manis. Laskar Sambernyawa sukses menyamakan kedudukan pada masa injury time.
Gol kubu tuan rumah diciptakan oleh Fabiano Beltrame lewat sundulannya usai memanfaatkan assist Aaron Evans dari situasi lemparan ke dalam.
Babak pertama Persis vs PSIS pun berakhir imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Persis dan PSIS sama-sama tak mengendurkan
PSIS menciptakan peluang lebih dulu pada babak kedua. Umpan cungkil Taisei Marukawa dapat digapai oleh Hari Nur di kotak penalti yang berdiri bebas pada menit ke-50.
Hari Nur menuntaskan peluang dengan sepakan keras. Namun, Riyandi dapat melakukan super save dengan tepisannya.
Setelah serangan PSIS berakhir, Persis langsung melakukan serangan balik kilat. Chrystna Bhagascara yang mengakhiri peluang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, upaya sang gelandang masih melambung tipis ke atas gawang PSIS.
Laskar Mahesa Jenar lagi-lagi gencar melancarkan serangan. Pada menit ke-58, Marukawa menari-nari, mengumpan ke kotak penalti, dan diakhiri dengan tendangan Oktafianus Fernando.
Namun, lagi-lagi Riyandi dapat melakukan penyelamatan cemerlang. Pun demikian saat menepis tendangan bebas Jonathan Cantillana.
Pada menit ke-69, pertahanan luar biasa Riyandi kembali runtuh menyusul gol kedua dari PSIS.
Carlos Fortes mampu menanduk bola usai menerima crossing dari sisi kanan. Bola sejatinya sempat ditepis oleh Riyandi, tapi rebound dapat ditanduk oleh Fortes dan menghasilkan gol.
Derbi Jateng terus berjalan panas. Sempat ada pedebatan setelah tangan salah satu pemain PSIS mengenai wajah Irfan Bachdim di kotak penalti Laskar Mahesa Jenar pada masa injury time.
Namun, wasit tak menilai insiden tersebut sebagai pelanggaran.
Tak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit panjang ditiupkan. Alhasil, PSIS menang 2-1 atas Persis.
PERSIS vs PSIS 1-2 (Fabiano 45+4’/Dewangga 38′, Fortes 69′)
PERSIS (4-3-3): 1-Riyandi; 66-Faathier (71-Bachdim 46′), 15-Fabiano, 28-Ibo, 96-Lestaluhu; 8-Taufiq, 2-Evans, 16-Chrystna (98-Kevin 68′); 7-Irfan (87-Fajar 68′), 9-Samsul (99-Gerard 57′), 23-Hamsa (78-Fariz 30′)
Cadangan: 26-Rian, 30-Eky, 11-Gavin, 31-Pandeynuwu, 18-Arapenta
Pelatih: Jacksen F Tiago
PSIS (4-3-3): 96-Ray; 46-Fredyan, 3-Wahyu, 19-Dewangga, 72-Frendi; 44-Eka (10-Jonatan 62′), 11-Oktafianus, 34-Guntur (4-Sesay 56′); 22-Hari Nur (23-Wawan 62′), 9-Fortes, 7-Marukawa
Cadangan: 69-Delfin, 14-Riyan, 77-Andreas, 8-Reza, 26-Aqsha, 60-Yofandani, 45-Ahmad
Pelatih: Sergio Alexandre
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Hasil #Persis #PSIS #Diwarnai #Gol #Sundulan #Jateng #Blue #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli