KOMPAS.com – Masyarakat madani dapat diartikan sebagai masyarakat yang beradab. Masyarakat madani menjadi bentuk masyarakat yang banyak diimpikan.
Konsep masyarakat madani kerap dipandang berperan besar dalam menghadapi kekuasaan otoriter atau menentang pemerintah yang sewenang-wenang.
Definisi masyarakat madani menurut Nurcholis Madjid adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, menurut Anwar Ibrahim, masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur dan diasaskan pada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dan kestabilan masyarakat.
Lalu, bagaimana masyarakat madani di Indonesia?
Secara historis, gagasan masyarakat madani di Indonesia telah ada sejak awal kemerdekaan.
Lahirnya gerakan-gerakan perlawanan sosial terhadap kolonialisme menjadi bukti bahwa masyarakat madani bukan hal baru dalam sejarah Indonesia.
Namun, kegagalan praktik demokrasi yang diiringi perubahan politik ke model otoritarianisme sejak masa Demokrasi Terpimpin pada tahun 1959 membuat peluang tumbuhnya masyarakat madani menjadi sempit.
Hal ini diperparah oleh rezim Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun lamanya. Pada masa ini, masyarakat madani terus melemah seiring dengan berkembangnya kekuasaan rezim yang begitu kuat.
Adanya dominasi negara dalam mengontrol proses politik membuat masyarakat kesulitan untuk terlibat dalam proses pembangunan politik. Akibatnya, masyarakat yang demokratis pun tidak tercipta.
Keruntuhan Orde Baru pada Mei 1998 menjadi langkah awal perkembangan masyarakat dan menjadi momentum bagi terbukanya gerakan masyarakat madani.
Jatuhnya Orde Baru menjadi tanda dimulainya iklim demokrasi dan penguatan masyarakat madani yang selama ini dilemahkan negara
Pada era reformasi, kekuatan masyarakat madani semakin menguat.
Hal ini tampak dari adanya perluasan jaminan terkait pemenuhan hak-hak asasi yang dapat mengarahkan pada aspek kemandirian setiap warga negara.
Selain itu, semakin berkembangnya masyarakat madani juga terlihat dari dibuatnya berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kebebasan individu, termasuk mengenai hak politik warga negara.
Referensi:
- Herdiawanto, Heri, Fokky Fuad Wasitaatmadja, dan Jumanta Hamdayama. 2019. Kewarganegaraan dan Masyarakat Madani: Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
- Pratiwi, Emy Yunita Rahma. 2021. Kewarganegaraan. Solok: Insan Cendekia Mandiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Perkembangan #Masyarakat #Madani #Indonesia #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli