KOMPAS.com – Tanggal 6 September 2022 jatuh pada hari Selasa. Pada hari ini, tepatnya di tahun 1962, maskapai penerbangan milik pemerintah, Merpati Nusantara Airlines, berdiri.
Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 6 September 2022.
Berdirinya Merpati Nusantara Airlines
Merpati Nusantara Airlines merupakan maskapai milik pemerintah Indonesia yang didirikan pada 6 September 1962. Maskapai ini dikenal karena banyak melayani penerbangan-penerbangan perintis.
Pembentukan maskapai Merpati Nusantara Airlines didasarkan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1962 tentang Pendirian Perusahaan Negara Perhubungan Udara Daerah dan Penerbangan Serba Guna “Merpati Nusantara”.
Pada 26 Oktober 1978, Merpati Nusantara Airlines menjadi anak perusahan Garuda Airways. Dengan demikian, terjadi pengalihan penguasaan modal negara dari MNA kepada Garuda.
Dalam perjalanannya, Merpati Nusantara Airlines resmi berhenti beroperasi pada 1 Februari 2014 akibat masalah keuangan dan berbagai utang. Maskapai ini tercatat menanggung utang sebesar Rp 10,95 triliun.
Akan tetapi, PT Merpati Nusantara Airlines mengajukan proposal perdamaian kepada kreditornya ke pengadilan.
Pada 14 November 2018, Majelis Hakim Pengadilan Niaga Surabaya mengabulkan proposal perdamaian yang tersebut dan menjadikan Merpati Airlines batal pailit.
Usai putusan ini, Merpati Airlines melayani pengantaran kargo untuk wilayah bagian timur dengan meminjam pesawat milik Garuda Indonesia. Ini dikarenakan maskapai tersebut hanya mengantongi izin pelayanan kargo udara.
Sayangnya, Merpati Airlines tidak lama beroperasi.
Merpati Airlines resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Surabaya pada sidang 2 Juni 2022 karena dianggap lalai memenuhi isi perjanjian perdamaian.
Ini Alasan Merpati Airlines Akhirnya Dinyatakan Pailit
Jenderal AH Nasution Wafat
Jenderal Abdul Haris Nasution atau dikenal dengan AH Nasution merupakan pahlawan nasional Indonesia yang memiliki jasa yang sangat besar bagi Indonesia.
Nasution merupakan satu-satunya orang yang selamat dari penculikan tujuh perwira Angkatan Darat yang disebut Gerakan 30 September atau G30S pada 30 September malam hingga 1 Oktober 1965 dini hari.
Ia selamat berkat peran dari sang istri, Johanna Suniarti dan ajudannya, Pierre Tendean.
Dalam perjalanan karirnya, AH Nasution merupakan tentara yang cukup berpengaruh. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) mendampingi Jenderal Soedirman.
AH Nasution juga terlibat dalam penumpasan berbagai pemberontakan, termasuk pemberontakan di Madiun yang disebabkan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1948.
Ia kemudian mengambil peran dalam penumpasan G30S.
Abdul Haris Nasution wafat pada 6 September 2000 di Jakarta setelah menderita penyakit stroke dan koma. Jasadnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Untuk mengenang jasanya, AH Nasution diberi penghargaan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Tanggal #September #Hari #Memperingati #Apa #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli