KOMPAS.com – Tetanus adalah infeksi bakteri yang serius pada luka, jika tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan komplikasi.
Mengutip WHO, penyakit tetanus disebabkan oleh spora bakteri Clostridium tetani.
Spora ini ditemukan di mana-mana di lingkungan, terutama di tanah, abu, saluran usus/kotoran hewan dan manusia, dan pada permukaan kulit dan alat berkarat seperti paku, jarum, kawat berduri, dan lain-lain.
Spora tetanus dapat bertahan selama bertahun-tahun karena sifatnya sangat tahan terhadap panas dan sebagian besar antiseptik.
Mengutip Medical News Today, luka yang kemungkinan berkembang menjadi penyakit tetanus didefinisikan sebagai berikut:
- Luka yang memerlukan intervensi bedah yang tertunda selama lebih dari 6 jam
- Luka yang memiliki jaringan yang dibuang
- Luka jenis tusukan apa pun yang telah bersentuhan dengan pupuk kandang atau tanah
- Patah tulang serius di mana tulang terkena infeksi, seperti patah tulang majemuk
- Luka pada pasien dengan sepsis sistemik
Mengutip Mayo Clinic, penyakit tetanus berkembang selama sekitar dua minggu dan pemulihan dapat berlangsung sekitar satu bulan.
Tidak ada obat untuk tetanus, yang ada adalah cara mengobati jangka panjang agar kondisinya tidak bertambah parah.
Penderita tetanus membutuhkan perawatan luka, obat-obatan untuk meredakan gejala, dan terapi suportif.
Perawatan luka
Langkah pertama yang perlu diperhatikan untuk mengobati tetanus adalah merawat luka, di mana luka harus dibersihkan dari kotoran atau benda asing yang mungkin menyimpan bakteri.
#Cara #Mengobati #Tetanus #agar #Tidak #Bertambah #Parah
Klik disini untuk lihat artikel asli