Madura United Antisipasi Ketidakjelasan Kompetisi dengan Adendum Perjanjian Kontrak

  • Whatsapp

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Madura United cepat tanggap merespons ketidakjelasan kompetisi Liga 1 2022-2023 yang dihentikan semenjak Tragedi Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.

Read More

Staf pelatih, pemain, dan pihak sponsor dipanggil untuk membicarakan kembali kontrak yang sudah diteken di awal musim.

Langkah ini diambil karena Madura United menghindari kemungkinan terburuk dari belum dimulainya kompetisi.

Sebab, tiga minggu pasca-kejadian yang merenggut 135 nyawa tersebut, kompetisi belum jelas kapan akan dilanjutkan.

“Ketidakjelasan kompetisi membuat pemain, sponsor mengalami kekhawatiran,” ucap Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul haq.

“Kami dalam lima hari ini mengajak bicara pemain, pelatih, dan sponsor untuk mendiskusikan sejumlah skenario agar mereka memiliki kepastian hukum atas hak dan kewajiban,” imbuhnya.

Upaya pendekatan ini berhasil dan seluruh pihak yang diajak bertemu sepakat dengan adanya adendum dalam perjanjian kontrak.

Adendum ini secara garis besar disepakati untuk bersiap dengan kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi. Lagipula sampai saat ini, federasi dan operator kompetisi juga belum berani memberikan keputusan yang tegas.

“Alhamdulillah semua pemain setuju, pelatih tak keberatan, serta sponsor memberikan dispensasi dan pemahaman,” ujar pria yang biasa disapa Habib itu.

“Semua bersedia berkorban. Kami sepakati sejumlah skenario jika kompetisi lanjut, tunda, atau batal. Semua kami bicarakan dan sepakati dalam satu adendum perjanjian kontrak,” tambahnya.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Hugo Gomes, Esteban Viscarra, Beto Goncalves, Malik Risaldi, Lulinha dan Reva Aditama selebrasi seusai menjebol gawang Persik kediri saat pertandingan pekan 3 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Madura ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (6/7/2022) malam.

Dengan begini, Madura United berharap tetap bisa bersama-sama sebagai tim menghadapi situasi yang tidak pasti di divisi teratas sepak bola Indonesia. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini tak ingin elemen lain di dalam tim khawatir.

“Terima kasih kepada semua pemain dan pelatih atas pengertian dan empati yang diberikan, melalui pengorbanan hak yang terkurangi. Semoga hal ini croat selesai dan kompetisi bisa kembali diputar,” pungkasnya.

Sebelumnya PSSI mengeluarkan pernyataan yang memberikan sinyal bahwa kompetisi akan digelar kembali antara 26-27 November 2022.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Madura #United #Antisipasi #Ketidakjelasan #Kompetisi #dengan #Adendum #Perjanjian #Kontrak #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts