Pertolongan Pertama untuk Bayi Diare yang Perlu Diketahui Orangtua

  • Whatsapp

KOMPAS.com – Orangtua harus memberikan perhatian khusus saat bayi diare untuk mencegah dehidrasi dan membuatnya lebih nyaman.

Mengutip Parents, kotoran bayi selama beberapa 1 tahun pertama umum lunak dan encer.

Meski begitu, Anda tetap bisa mengatahui saat bayi diare. Biasanya, kotoran bayi akan lebih encer, buang air besar lebih banyak dan sering terjadi.

  • Usia kurang dari 1 bulan: biasanya terlihat buang air besar bayi setiap kali makan atau bahkan lebih sering.
  • Usia 1 bulan: buang air besar bayi akan berkurang menjadi sekitar 3-4 per hari.
  • Usia 2 bulan ke atas: buang air besar bayi bisa menjadi lebih jarang, seperti sekali per hari hingga satu per minggu. Jika bayi diare, ia bisa buang air besar 2-3 kali lebih banyak dari biasanya.

Bayi diare mungkin juga mengalami demam atau tampak tidak tertarik untuk makan.

Diare adalah cara tubuh membuang kuman, sehingga sebaiknya dibiarkan penyakitnya berjalan sendiri tanpa obat.

“Anda tidak boleh memberikan obat anti-diare kepada bayi,” kata Shaista Safder, ahli gastroenterologi anak di Arnold Palmer Hospital for Children di Orlando.

Mengutip Healthline, Anda tidak selalu dapat menghentikan atau mencegah diare bayi Anda, tetapi Anda dapat membantu membuat si kecil lebih nyaman.

Anda juga dapat mencegah dehidrasi dan kemungkinan komplikasi lain di rumah.

Dalam kebanyakan kasus, bayi diare bisa sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan perawatan medis.

Inilah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan di rumah saat bayi diare:

#Pertolongan #Pertama #untuk #Bayi #Diare #yang #Perlu #Diketahui #Orangtua

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts