Perlukah Memakai SPF meski di Dalam Rumah?

  • Whatsapp

KOMPAS.com – Sebagian besar orang menggunakan tabir surya atau SPF sebelum keluar rumah.

Read More

Pemakaian SPF ini memang sangat penting untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.

Namun, bagaimana jika tidak keluar rumah atau berada di dalam rumah saja? perlukah tetap mengaplikasikan SPF pada kulit?

SPF penting saat di luar atau dalam ruangan

Dilansir dari Indian Express, (16/2/2021), dokter spesialis kulit, Dr. Jushya Sarin mengatakan bahwa penting untuk memakai tabir surya meski saat kita berada di dalam ruangan.

Ia menjelaskan, tabir surya membantu memerangi sengatan matahari dari UVB dan UVA.

Paparan UVA membuat kulit kita mengalami penuaan dan berpotensi menyebabkan kanker kulit.

UVA dapat menjangkau kulit Anda bahkan saat berada di dalam ruangan.

Hal ini dikarenakan sinar UVA memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dibandingkan sinar UVB.

“Sinar ini bertanggung jawab untuk merembes jauh ke dalam kulit Anda dan memecah kolagen, penyebab utama kerutan. Bahkan bisa menembus jendela dan awan,” ujar dr. Sarin.

Dikutip dari NBC News, (13/7/2020), Yayasan Kanker Kulit mengatakan, UVA disebut bisa menembus jendela dan tutupan awan.

Sayangnya, tidak semua jendela diperlakukan dengan perlindungan dari sinar matahari.

Oleh karena itu, penting untuk tetap terlindungi dari UVA dan UVB dengan memakai SPF.

Kecuali Anda berada di ruangan tanpa jendela, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengoleskan SPF.

Sinar biru gawai juga bisa merusak

Tidak hanya sinar UV, kulit juga rentan terhadap kerusakan akibat sinar biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik.

Sebab, sebagian besar dari kita menghabiskan berjam-jam waktu di depan laptop dan layar ponsel.

Kendati begitu, penting untuk menerapkan tabir surya di rumah juga.

“Meskipun cahaya semacam ini mungkin tidak menyebabkan kulit terbakar, itu menyebabkan kerusakan kulit,” ujar Sarin.

“Cahaya yang berasal dari perangkat elektronik, serta lampu kilat smartphone LED setelah Anda mengambil foto, meningkatkan oksidasi di kulit, yang dapat merusak sel,” imbuh dia.

Selain itu, sinar biru yang dipancarkan dari layar digital, termasuk komputer, ponsel, tablet, dan TV, dapat memengaruhi kulit Anda dengan dua cara:

  1. Sinar biru dapat meningkatkan produksi melanin atau pigmentasi pada kulit, yang dapat menyebabkan melasma dan bintik-bintik penuaan.
  2. Sinar biru juga dapat menciptakan radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan dan menyebabkan kerusakan kolagen dan jaringan elastis pada kulit.

Agar hal ini tidak terjadi, dokter kulit menyarankan untuk memakai tabir surya ber-SPF sekitar 30 saat berada di dalam ruangan dan menggunakan serum anti oksidan untuk mencegah oksidasi.

Bagaimana jika tidak ingin pakai SPF di dalam ruangan?

Dokter kulit bersertifikat di Wexler Dermatology, Kenneth Howe mengatakan, jika Anda berada di dalam rumah dan tidak ingin memakai SPF itu sama saja tidak ada tindakan pencegahan dari UVA dan UVB.

“Jika Anda hanya menghindari sinar matahari yang menembus jendela Anda, tidak ada tindakan pencegahan dalam ruangan lebih lanjut yang diperlukan,” ujar Howe.

Ia menambahkan, kecuali Anda bekerja dari rumah di ruangan tanpa jendela.

Kesimpulannya, sebagian besar ahli medis yang telah berdiskusi menyarankan agar Anda memakai tabir surya di dalam ruangan untuk melindungi diri dari sinar matahari yang keras.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Perlukah #Memakai #SPF #meski #Dalam #Rumah #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts