JAKARTA, KOMPAS.com – Dua ekor anjing pelacak atau K9, turut serta dalam penggerebekan kampung rawan peredaran narkoba di Kota Bambu Selatan atau yang biasa disebut Kampung Boncos, di Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (18/11/2022) sore.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, dua anjing tersebut diikutsertakan untuk memaksimalkan pengungkapan jaringan narkoba.
“Anjing dibawa untuk memaksimalkan pengungkapan jaringan narkoba. Terkait apakah barang-barang (narkoba) itu masih ada, supaya bisa mengungkap lebih besar. Sebab selama ini kan kami jarang ungkap besar,” kata Dodi saat dihubungi, Jumat malam.
Dosi menjelaskan bahwa k9 bertugas memberi petunjuk kepada polisi untuk menemukan sabu yang disembunyikan, atau bahkan menemukan pelaku jaringan narkoba secara langsung.
“Harapannya kami bisa memaksimalkan pengungkapan dengan barang buktinya dapat lebih banyak. Dari barang bukti sabu kan akan membawa kami pada pemiliknya, atau bahkan bandar kalau bisa,” harap Dodi.
Sementara itu, anjing pelacak itu masuk ke permukiman melalui sejumlah titik yang sudah dipantau polisi sejak lama. Kedua anjing pun melakukannya dengan cara mengendus bau di sekitar lingkungan.
“Anjing bisa mendeteksi keberadaan sabu. Tugasnya untuk mengendus keberadaan sabu, sementara sabu aja,” kata Dodi.
Kisah 2 Anggota LSM Terciduk di Kampung Boncos: Awalnya Jago Ngeles, Ternyata Positif Narkoba
“Jadi anjingnya kami bawa ke titik permukiman yang sudah kami petakan sebagai rawan peredaran narkoba, bukan berkeliling sembarangan,” kata Dodi.
Meski telah berupaya mendeteksi keberadaan narkoba, Dodi menyebut, barang bukti itu belum ditemukan.
“Dia tadi mengendus banyak rumah-rumah, namun tidak ada penghuninya. Kami juga enggak menemukan sabunya,” ungkap Dodi kecewa.
Kenati demikian, dalam penggerebekan itu, ditangkap dua orang mencurigakan yang diduga sebagai pemakai narkoba. Keduanya dibawa ke Polsek Palmerah untuk diperiksa.
“Setelah dibawa, diperiksa, hasilnya keduanya negatif. Sehingga langsung kami pulangkan,” kata Dodi.
Di Balik Penggerebekan Kampung Boncos, Pengakuan Pecatan Polisi dan Tangis Buyut Saat Cicit Diciduk
Selain menyisir permukiman, polisi juga menyisir lahan kosong yang biasa digunakan pengguna untuk mengonsumsi sabu.
Di lahan kosong itu, kembali ditemukan tumpukan bong atau alat hisap sabu dan plastik kecil diduga bekas paket sabu. Meksipun, lapak bedeng sudah tidak lagi berdiri di sana seperti sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Dua #Anjing #Pelacak #Ikut #Gerebek #Kampung #Boncos #Polisi #Endus #Bau #Sabu #Permukiman #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli