Kronologi Petugas Kebersihan Tenggelam di Kanal Banjir Barat Tambora Sebelum Ditemukan Tewas

  • Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang petugas kebersiham berinisial P (57) yang tenggelam di Kanal Banjir Barat, Kelurahan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Read More

Korban ditemukan setelah tiga hari dinyatakan tenggelam akibat terjatuh dari jembatan rel kereta api ke dalam aliran Kali Ciliwung di Kanal Banjir Barat.

Menurut informasi dari warga, P terjatuh ke kali pada Kamis (17/11/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu P tengah berjalan di pinggir rel kereta api arah Jakarta Barat ke Jakarta Pusat.

Korban terpeleset lalu kepalanya terbentur tiang beton penyangga jembatan rel kereta api. Korban kemudian tercebur ke dalam aliran Sungai Ciliwung di bawah jembatan tersebut.

Polsek Tambora lantas menerima informasi korban tenggelam sekitar pukul 23.00 WIB.

Anggota kepolisian yang bertugas saat itu, langsung menghubungi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Lantas, 15 personel Basarnas diterjunkan untuk melakukan pencarian di lokasi pada tengah malam itu.

Namun, karena situasi yang tidak memungkinkan untuk meneruskan pencarian, Basarnas baru melanjutkan pencarian korban P keesokan harinya, Jumat (18/11/2022).

Basarnas mencari korban dari lokasi jatuhnya P sampai Season City, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Fazzli menyampaikan, upaya pencarian dibagi menjadi dua area.

Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang aliran kali Ciliwung hingga radius enam kilometer dari lokasi kejadian.

Sementara itu, tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali hingga radius enam kilometer dari lokasi kejadian.

Korban akhirnya ditemukan setelah tiga hari tenggelam. Tim SAR menemukan P dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 07.20 WIB.

Fazzli mengatakan, jenazah korban ditemukan dalam keadaan mengambang di pinggir Kali Ciliwung.

“Korban kami temukan pagi tadi dan langsung kami evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Fazzli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Oleh pihak keluarga, jenazah korban akan segera diurus untuk dikebumikan hari ini.

Korban sendiri diketahui merupakan warga Kampung Duri Barat RT 004 RW 009 Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Setiap hari, korban bekerja sebagai petugas kebersihan di wilayah Kecamatan Grogol, Jakarta Barat.

Korban jatuh diduga mabuk

Sebelumnya, Ketua RT 011 RW 003 Kelurahan Grogol, Dari, mengatakan bahwa sebelum hilang di sungai, P menemuinya untuk mengambil gaji.

“Pukul 16.00 WIB beliau ambil gaji ke tempat saya. Kan dia petugas kebersihan di RT 011/003 Kelurahan Grogol,” kata Dari kepada wartawan, Jumat.

Sepulang mengambil gaji, P kembali ke rumahnya di Jalan Setia Kawan RT 004 RW 009. Menurut Dari, P biasanya menenggak minuman beralkohol pada sore hari.

“Jadi dia memang minum itu rutinitas setiap sore, sudah kebiasaan. Mabuk tapi enggak rusuh. Saya tahu persis kok (bahwa tidak merusuh) soalnya di tempat kami hampir 10 tahun,” ungkap Dari.

Dari pun menduga, P tercemplung ke sungai lantaran mabuk. Setelah P tercebur, warga meminta bantuan tim SAR dan instansi lainnya untuk melakukan pencarian.

“Warga enggak ada yang berani, soalnya arusnya lagi deras banget,” kata Dari.

Tim SAR pun telah mengerahkan tiga kelompok untuk mencari korban tenggelam di Kanal Banjir Barat.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Kronologi #Petugas #Kebersihan #Tenggelam #Kanal #Banjir #Barat #Tambora #Sebelum #Ditemukan #Tewas #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts