KOMPAS.com – Sebagian wanita mengalami kram kaki selama kehamilan yang cukup mengganggu aktivitas.
Kebanyakan ibu hamil (bumil) mengalami kram kaki pertama kali saat kehamilan memasuki trimester kedua. Namun, ada pula bumil yang mengeluhkan kondisi ini sejak minggu-minggu awal kehamilan.
Berikut akan dipaparkan penyebab, cara mengatasi dan tanda-tanda yang perlu diwaspadai sehingga bumil perlu ke dokter.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami kram selama kehamilan, meliputi:
- Pertambahan berat badan ibu hamil sehingga kaki mendapat beban ekstra.
- Kekurangan vitamin
- Kurang gerak atau berolahraga
- Penumpukan cairan di kaki yang menyebabkan pembengkakan atau disebut edema.
Kram kaki bisa bertambah parah seiring dengan bertambahnya usia janin, ketika perut semakin membesar.
Kondisi seperti ini membuat para ibu hamil tidak bisa bergerak dengan bebas dan sering mengalami gangguan tidur.
Cara mengatasi kram kaki selama kehamilan
Dilansir dari BabyCenter, Anda dapat membantu mengatasi atau mengurangi ketidaknyamanan akibat kram kaki dengan cara sederhana atau meminta bantuan pasangan.
Cara pertama yang dapat meredakan kram kaki pada ibu hamil adalah melakukan peregangan.
Peregangan ini mungkin awalnya akan menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat meredakan kejang otot secara bertahap dan menghilangkan nyeri akibat kram.
Hal yang perlu Anda lakukan untuk memulai peregangan adalah dengan meluruskan kaki agar otot betis meregang.
#Kram #Kaki #Selama #Kehamilan #Penyebab #dan #Cara #Mengatasinya
Klik disini untuk lihat artikel asli