KOMPAS.com – Solusio plasenta adalah salah satu komplikasi kehamilan yang perlu diwaspadai ibu hamil.
Meskipun relatif jarang dialami ibu hamil, tapi masalah kesehatan ini bisa membahayakan ibu dan bayi di dalam kandungan.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali apa itu solusio plasenta, penyebab, dan gejalanya.
Apa itu solusio plasenta?
Dilansir dari ClevelandClinic, pengertian solusio plasenta adalah komplikasi kehamilan yang terjadi saat plasenta terlepas dari rahim sebelum melahirkan.
Untuk diketahui, plasenta adalah organ yang menghubungkan janin dengan dinding rahim. Organ ini menjadi perantara untuk memberi napas, makanan, termasuk membuang kotoran dari darah janin.
Normalnya, plasenta menempel di dinding rahim bagian atas atau samping selama kehamilan.
Namun, komplikasi kehamilan ini membuat plasenta terlepas sebagian atau seluruhnya dari dinding rahim. Kondisi ini termasuk darurat yang memerlukan perawatan medis sesegera mungkin.
Dikutip dari MayoClinic, penyebab solusio plasenta belum diketahui secara pasti. Tapi, ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi kemungkinan penyebab solusio plasenta, antara lain:
- Pernah mengalami solusio plasenta di kehamilan sebelumnya
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi, termasuk preeklampsia dan eklampsia
- Jatuh atau terpeleset
- Cedera pada bagian perut, misalkan karena kecelakaan
- Riwayat kebiasaan merokok atau menggunakan narkoba sebelumnya
- Ketuban pecah dini atau cairan ketuban bocor sebelum waktunya
- Infeksi di rahim selama kehamilan
- Hamil di atas usia 40 tahun
Perlu diketahui, solusio plasenta tidak dapat dicegah. Tapi, peluang ibu mengalami komplikasi kehamilan ini bisa diminimalkan dengan cara mengurangi faktor risiko yang dapat dikendalikan di atas.
Gejala solusio plasenta yang dirasakan ibu hamil bisa berbeda-beda. Namun, ada beberapa tanda yang umum, seperti:
- Pendarahan disertai kram perut yang memburuk seiring berjalannya waktu
- Kontraksi rahim lebih lama dan intens dibandingkan biasanya
- Rahim terasa lunak
- Sakit punggung parah
- Gerakan janin jadi tidak aktif
Jika ibu hamil merasakan gejala solusio plasenta di atas, segera cari pertolongan medis di rumah sakit terdekat.
Solusio plasenta bisa menyebabkan pendarahan hebat yang membahayakan ibu dan janin di dalam kandungan.
Setelah menyimak apa itu solusio plasenta, penyebab, dan gejalanya, ada baiknya ibu hamil lebih waspada dengan komplikasi kehamilan ini. Terlebih jika ibu hamil termasuk kelompok berisiko tinggi terkena masalah kesehatan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Kenali #Apa #itu #Solusio #Plasenta #Penyebab #dan #Gejalanya
Klik disini untuk lihat artikel asli