KOMPAS.com – Umumnya, menopause terjadi saat wanita menginjak usia akhir 40 tahunan atau awal 50 tahunan.
Namun, tahukah Anda bahwa menopause juga bisa terjadi saat wanita menginjak usia 20 tahunan? Kondisi ini dikenal dengan menopause dini.
Menopause yang teradi secara dini juga dikenal dengan istilah insufiensi ovarium primer.
Masalah kesehatan reproduksi ini terjadi karena ovarium berhenti memproduksi estrogen sebagaimana mestinya.
Gejala menopause dini sama dengan menopause yang umum terjadi. Beberapa gejala tersebut di antaranya:
- munculnya keringat malam
- kesulitan tidur
- lemahnya dorongan seks
- sakit badan dan sakit kepala
- sulit berkonsentrasi
- hubungan seks yang menyakitkan
- tulang keropos
- perubahan suasana hati
- vagina kering
- penambahan berat badan
- serangan hot flashes.
Ada beberapa faktor penyebab menopause dini. Berikut faktor-faktor tersebut:
Menopause dini dapat terjadi dalam keluarga. Anda bisa mencari tahu apakah ada kerabat bilogis Anda yang mengalami menopause dini.
Sebab, mengetahui hal tersebut dapat membantu Anda memahami apa yang akan terjadi pada organ reproduksi.
Riset 2018 menunjukkan, semakin banyak seseorang merokok, semakin tinggi risiko wanita terkena menopause dini.
Tinjauan penelitian dari 2020 termasuk beberapa studi yang dilakukan pada tikus juga menunjukkan bahwa uap rokok elektrik juga memengaruhi reproduksi.
Tetapi para ilmuwan belum tahu bagaimana mekanisme rokok elektrik memengaruhi menopause.
#Penyebab #Menopause #Dini #mulai #dari #Genetik #hingga #Paparan #Racun
Klik disini untuk lihat artikel asli