KOMPAS.com – Aktris Malaysia Michelle Yeoh dinobatkan sebagai Best Actress Golden Globe 2023 melalui film Everything Everywhere All at Once.
Yeoh mengungguli empat nomine lainnya, yakni Lesley Manville, Margot Robbie, Anya Taylor-Joy dan Emma Thompson.
Ia mendapatkan penghargaan bergengsi itu setelah berkarier di dunia hiburan Hollywood selama 40 tahun.
“Merupakan perjalanan yang luar biasa dan perjuangan yang luar biasa untuk berada di sini hari ini,” ujar Yeoh, dikutip BBC dalam pidatonya di panggung pada Selasa (10/1/2023).
“Saya ingat ketika saya pertama kali datang ke Hollywood. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan sampai saya tiba di sini, karena, lihat wajah ini. Saya datang ke sini dan diberi tahu, ‘Kamu adalah minoritas’,” lanjut dia.
Penghargaan tersebut menarik banyak pesan ucapan selamat secara online, dengan banyak yang menggambarkan kemenangan Yeoh sebagai penghargaan yang pantas.
Para penggemar berharap hal itu akan meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan aktris terbaik Oscar.
Lalu, bagaimana sosok atau profil Michelle Yeoh?
Dilansir dari Britannica, Rabu (11/1/2023), Michelle Yeoh memiliki nama asli Yeoh Choo Kheng.
Ia lahir pada 6 Agustus 1962 di Malaysia.
Yeoh merupakan aktris Malaysia yang dikenal sebagai bintangnya dalam film aksi.
Ia juga dianggap sebagai wanita terhebat karena sering melakukan aksi berbahaya sendiri.
Keluarga masa kecil
Yeoh lahir dari keluarga Malaysia yang kaya.
Sejak usia dini, Yeoh terlibat dalam berbagai aktivitas fisik, termasuk permainan bola basket dan renang, meskipun dia sangat tertarik dengan balet.
Saat remaja, Yeoh menghadiri Royal Academy of Dance di London, tetapi ia mengalami cedera punggung yang mengakibatkan ia harus mengakhiri mimpinya menjadi penari balet profesional.
Yeoh pun kemudian berencana membuka sekolah balet.
Tetapi pada 1983, ibunya memasukkannya dalam kontes Miss Malaysia.
Yeoh menang, dan dia kemudian muncul dalam iklan bersama Jackie Chan.
Iklan tersebut menghasilkan kontrak akting dengan perusahaan produksi Hong Kong, yang menyarankan nama panggung awalnya, Michelle Khan.
Bintang film Hong Kong
Pada 1984, Yeoh memulai debutnya di layar lebar, tampil dalam drama aksi Mao tou ying yu xiao fei xiang (The Owl vs Bombo).
Meskipun berperan sebagai orang yang dimabuk cinta, Yeoh justru tertarik pada adegan pertarungan, mencatat bahwa koreografi dan ritmenya mengingatkan pada tarian.
Berharap untuk kembali mengekspresikan dirinya secara fisik, Yeoh memulai latihan intensif, dan pengalaman menarinya terbukti sangat berharga pada peran-peran yang dimainkannya kini.
Dia bergerak secara fleksibel, cepat, dan sangat toleran terhadap rasa sakit.
Pada 1985, ia membintangi film seni bela diri Huang jia shi jie (Yes, Madam!), tentang dua petugas polisi wanita.
Michelle Yeoh di Golden Globe 2023
Dari aktingnya dalam film tersebut, Yeoh banjir peran pada film aksi lainnya.
Pada 1988, Yeoh menikah dengan produser film Dickson Poon dan pensiun.
Meskipun Yeoh berharap untuk memulai sebuah keluarga, dia tidak dapat memiliki anak.
Yeoh kemudian bercerai pada 1992, dan dia melanjutkan karier aktingnya.
Pada 1992, Yeoh membintangi Chan di Ging chaat goo si III: chiu kup ging chaat (Police Story 3).
Film aksi-komedi ini menampilkan sejumlah aksi luar biasa.
Adegan menarik yang tak terlupakan adalah ketika Yeoh bergelantungan di satu sisi van yang melaju kencang, berayun ke atap untuk menghindari bus, berguling ke belakang, jatuh, dan mendarat di kap mobil yang mengejar.0
Karier Yeoh pun semakin moncer setelah film Supercop 2 (1993, yang menjadikannya sebagai bintang utama di Hong Kong.
Aksinya sangat memukau dengan menonjolkan keanggunan, ketepatan, dan keberaniannya.
Dalam perjalanan kariernya yang tidak selalu mujur, Yeoh menderita sejumlah cedera serius.
Misalnya, selama pembuatan film The Stunt Woman pada 1995, punggungnya hampir patah.
Saat memulihkan diri, dia mempertimbangkan untuk pensiun lagi, tetapi percakapannya dengan sutradara Amerika Quentin Tarantino, yang merupakan seorang penggemar, mendorongnya untuk terus berakting.
Bintangi film-film terkenal
Pada 1997, Yeoh dikenal khalayak yang lebih luas dengan Tomorrow Never Dies, sebuah film James Bond di mana dia berperan sebagai agen China.
Tawaran bermain film aksi pun semakin padat. Pada 2005, Yeoh muncul dalam drama Memoirs of a Geisha, dan tiga tahun kemudian dia berperan sebagai penyihir kuno dalam film aksi petualangan The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor.
Kariernya di dunia hiburan Hollywood semakin didukung, dan dia terus bersemangat menjalaninya.
Pada 2016, Yeoh mengulang peran Yu Shu Lien di Wo hu cang long: qing ming bao jian (Crouching Tiger, Hidden Dragon: Sword of Destiny ).
Ia bahkan muncul di film rom-com populer, Crazy Rich Asians (2018).
Film tersebut menampilkan Yeoh sebagai ibu berjiwa tangguh yang keberatan dengan pacar putranya.
Pada 2021, Yeoh muncul di film Marvel Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.
Tahun berikutnya, dia mendapat sambutan hangat untuk film Everything Everywhere All at Once, film Hollywood pertama di mana dia mendapat peran utama.
Dalam komedi sci-fi tersebut, Yeoh berperan sebagai pemilik binatu yang harus menyelamatkan multiverse.
Peran tersebut mengharuskannya memerankan berbagai versi karakter, salah satunya adalah aktris yang juga ahli bela diri.
Tidak disangka pada kerja kerasnya di film itulah yang mengantarkan Yeoh menerima Golden Globe Award 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Profil #Michelle #Yeoh #Aktris #Malaysia #yang #Raih #Golden #Globe #Awards
Klik disini untuk lihat artikel asli