Polemik Sosok Nur pada Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

  • Whatsapp

KOMPAS.com – Polisi masih mendalami kasus tabrak lari yang menewaskan mahasiswi asal Cianjur, Jawa Barat.

Read More

Diketahui, Selvi Amelia Nuraini (19) tewas setelah diduga menjadi korban tabrak lari mobil rombongan polisi pada 20 Januari 2023.

Sopir mobil Audi A6 bernisial SG (41) yang diduga pelaku tabrak lari telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Penetapan tersangka berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan sejumlah alat bukti.

“Olah TKP menggunakan scientific investigation, pemeriksaan labfor, pemeriksaan inafis, ini ada persesuaian. Akhirnya merujuk pada kendaraan Audi hitam tersebut, dan sekarang sudah menjadi barang bukti,” kata Ibrahim, Sabtu (28/1/2023).

Selain kasus yang masih belum terungkap sepenuhnya, sosok Nur (23) yang merupakan salah seorang penumpang mobil Audi A6 juga mendapat sorotan.

Mengaku istri polisi

Dalam pengakuannya, Nur mengatakan bahwa mobil tersebut merupakan milik suaminya yang merupakan anggota polisi.

Menurutnya, ia diminta suaminya untuk menggunakan mobil tersebut.

“Saya menggunakan mobil tersebut karena disuruh oleh suami saya. Karena mobil yang biasa saya gunakan masih di bengkel,” kata Nur, Jumat (27/1/2023).

Ia menegaskan bahwa mobilnya ikut masuk rombongan polisi atas izin suaminya.

Sebagai informasi, rombongan tersebut merupakan iring-iringan mobil kepilisian yang akan menuju ke lokasi kasus pembunuhan berantai Wowon dkk di Cianjur.

Nurul mengatakan, ia juga sudah janjinya untuk bertemu suaminya dan menginap di kawasan Puncak, Cipanas.

“Saya sudah janjian, saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Saya telfonan sama suami. Pertama kan ketemu di tempat makan, saya telepon suami saya kalau saya sudah sampai,” ujarnya.

Lalu tidak lama di situ suami saya iring-iringan, lalu saya telfonan sama suami saya, ‘ikut ya’, ya udah iya ikut, tutup jendelanya,” sambungnya.

Nur bahkan disebut-sebut sebagai istri kedua dari seorang penyidik Polda Metro Jaya, Kompol D yang menangani kasus Wowon dkk.

Bantahan polisi

Dok. Humas Polres CIanjur Kapolres Cianjur AKBP Doni HErmawan memelrihatkan bukti rekaman CCTV dalam kasus tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi.

Namun, klaim Nur tersebut dibantah oleh Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

Menurutnya, Nur bukanlah istri dari seorang anggota polisi, melainkan teman.

“Penumpang itu bukan istri dari anggota, tapi teman yang kenal dengan salah satu anggota polisi,” kata Doni, Minggu (29/1/2023).

Ia menjelaskan, saat kejadian Nur memerintahkan sopirnya untuk masuk iring-iringan kendaraan kepolisian yang menuju ke TKP pembunuhan berantai Wowon dkk.

Artinya, mobil tersebut masuk rombongan iring-iringan polisi tanpa izin.

“Mobil Audi hitam ini masuk rangkaian rombongan patwal karena pengemudi merasa jika majikannya kenal dengan seorang anggota Polisi yang ada di rombongan tersebut. Makanya, tersangka ini langsung masuk rangkaian tanpa izin,” katanya.

Tak hanya itu, Doni juga membantah bahwa mobil Audi A6 tersebut milik suami Nur yang merupakan anggota polisi.

(Sumber: Kompas.com/Firman Taufiqurrahman | Editor: Reni Susanti, Pythag Kurniati, Rachmawati)


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Polemik #Sosok #Nur #pada #Kasus #Tabrak #Lari #Mahasiswi #Cianjur

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts