Benarkah Seks saat Hamil Picu Kontraksi Persalinan? Berikut Faktanya

  • Whatsapp

KOMPAS.com – Mitos seputar kehamilan memang ada banyak. Salah satu mitos yang cukup dipercaya banyak orang adalah seks saat hamil bisa memicu persalinan.

Saat usia kandungan mencapai 40 minggu namun belum ada tanda-tanpa persalinan, dokter biasanya bersiap melakukan induksi.

Namun, adapula yang percaya bahwa induksi bisa dilakukan secara alami, yakni lewat seks.

Bahkan saat usia kandungan mendekati hari persalinan, wanita disarankan untuk melakukan seks agar memicu kontraksi.

Apakah seks benar-benar memicu persalinan?

Seorang ginekolog dari Chicago, Jessica Shepherd, mengatakan bahwa belum ada bukti bahwa seks bisa membantu induksi persalinan.

“Sudah banyak penelitian tentang hal tersebut. Dan sebagian besar penelitian belum dapat menemukan bahwa peran hubungan seksual dapat digunakan sebagai metode induksi persalinan,” ucapnya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 di American Family Physician, meskipun olahraga dan stimulasi puting dapat meningkatkan kemungkinan persalinan spontan, hubungan seksual mungkin tidak efektif.

Dan sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2019 di The Journal of Sexual Medicine membuktikan bahwa hubungan seksual selama kehamilan umumnya diyakini sebagai pemicu timbulnya kontraksi dan persalinan.

Namun, pada kehamilan berisiko rendah, seks tidak berkaitan dengan kelahiran prematur, ketuban pecah dini, atau persalinan spontan.

Mitos mengenai seks dapat memicu persalinan terjadi karena adanya fakta bahwa seks bisa menyebabkan iritasi mekanis pada serviks.

#Benarkah #Seks #saat #Hamil #Picu #Kontraksi #Persalinan #Berikut #Faktanya

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts