9 Cara Mengatasi Stroke Ringan yang Perlu Diketahui

  • Whatsapp

KOMPAS.com – Stroke ringan biasanya hanya berlangsung beberapa menit hingga 1 jam, tetapi kondisi ini tidak bisa dibiarkan.

Mengutip Mayo Clinic, stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA) adalah stroke sementara yang bisa hilang dengan cepat.

Namun, stroke ringan sering menjadi tanda peringatan akan datangnya stroke yang bersifat permanen.

Sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami TIA pada akhirnya akan mengalami stroke permanen, dengan sekitar setengahnya terjadi dalam setahun setelah mengalami stroke ringan.

TIA juga bisa kambuh secara tiba-tiba, dengan Anda memiliki faktor penyebabnya, seperti:

  • Merokok
  • Minum alkohol berlebihan
  • Kelebihan berat badan/obesitas
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolestrol tinggi
  • Gula darah tinggi/diabetes
  • Detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrium)

Aartikel ini selanjutnya akan menunjukkan cara mengobati stroke ringan untuk mencegahnya kambuh dan memicu stroke permanen.

Setelah dokter mengkonfirmasi Anda terdiagnosis stroke ringan, biasanya dokter akan memberikan beberapa obat dan mengarahkan Anda untuk memperbaiki gaya hidup.

Namun, beberapa kasus membuat dokter menyarankan untuk dilakukan operasi.

Disari dari Mayo Clinic dan Healthline, berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi stroke ringan:

Obat-obatan yang umum diresepkan dokter untuk mengatasi stroke ringan dan mencegah stroke permanen, meliputi:

    • Obat anti-platelet: jenis obat yang bekerja untuk mengurangi kemampuan trombosit membentuk gumpalan darah yang menyebabkan stroke ringan. Contoh obat anti-platelet adalah aspirin, clopidogrel, dan dipyridamole.
    • Antikoagulan: jenis obat yang bekerja untuk mencegah penggumpalan darah dengan mengubah komposisi kimia darah. Contoh obat ini adalah heparin dan warfarin (Jantoven).

#Cara #Mengatasi #Stroke #Ringan #yang #Perlu #Diketahui

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts