Cara Melancarkan ASI dengan Daun Katuk dan Kelor

  • Whatsapp

KOMPAS.com – Daun katuk dan kelor merupakan bahan alami populer yang sering digunakan untuk melancarkan air susu ibu (ASI).

Selain itu, daun kelor dan katuk juga dapat mengandung kalsium, potasium, protein, hingga beragam vitamin yang meningkatkan nutrisi ASI.

Untuk mengetahui cara melancarkan ASI dengan daun katuk dan kelor, simak penjelasan berikut.

Bagaimana cara melancarkan ASI dengan daun katuk dan kelor?

Ketua Umum Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi membagikan cara mengolah daun katuk dan kelor untuk memperbanyak produksi ASI.

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu menyiapkan bahan-bahan untuk memasak makanan pelancar ASI tersebut, yaitu:

  • Air 500-600 ml
  • Satu genggam daun katuk
  • Satu genggam daun kelor
  • 20 gram irisan kunyit
  • 1/4 hingga 1/2 sendok teh spiriluna
  • Satu siung bawang putih
  • Dua siung bawang merah (iris tipis)
  • Spiriluna
  • Garam

Setelah menyiapkan bahan-bahan di atas, Anda bisa mulai mengolah menjadi herbal pelancar ASI dengan cara berikut:

  1. Pertama-tama, rebus air hingga mendidih.
  2. Kemudian, masukkan irisan bawang merah, bawang putih, dan kunyit.
  3. Masukkan daun katuk dan kelor segar. Rebus selama 10 menit hingga sayur melunak.
  4. Setelah daun katuk dan kelor melunak, matikan api dan beri sejumput garam serta spiriluna.

Perlu digarisbawahi, daun katuk dan kelor yang digunakan harus segar.

Inggrid menyarankan untuk tidak menggunakan daun kelor yang sudah dipetik lebih dari 6 jam karena daun tersebut mudah teroksidasi.

“Ketika merebus daun katuk dan kelor boleh saja kelor itu dimasukkan bersama tangkai-tangkainya, tapi yang dimakan cukup daunnya,” ujar dr Inggrid Tania, MSi, dikutip dari Antara, Sabtu (05/08/23).

“Tangkai kelor mengandung zat bioaktif yang mirip dengan kandungan di dalam daun. Tetapi tangkai kelor keras sehingga biasanya tidak ikut dimakan,” imbuhnya.

#Cara #Melancarkan #ASI #dengan #Daun #Katuk #dan #Kelor

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts