KOMPAS.com – Pemimpin tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, dipastikan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat, Rabu (23/8/2023).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Rusia setelah otoritas setempat melakukan tes genetik terhadap 10 jasad yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat.
Kabar tewasnya Prigozhin (62 tahun) diliputi misteri lantaran Rusia tidak menjelaskan penyebab jatuhnya pesawat.
Terlebih, Prigozhin tewas dua bulan setelah ia menyerukan pemberontakan ke Rusia. Hal ini membuat hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin merenggang.
Selain Prigozhin, ternyata ada sejumlah musuh Putin yang tewas secara misterius. Lantas, siapa sajakah mereka?
1. Pavel Antov
Salah satu musuh Putin yang kematiannya diliputi misteri adalah Pavel Antov.
Dilansir dari SBS, ia adalah seorang politikus dan jutawan Rusia yang kritis terhadap sikap Putin terhadap Ukraina.
Pada Juni 2022, media Rusia pernah menerbitkan chat WhatsApp yang mengaitkan pesan ini dengan Antov.
Dalam pesannya, Antov disebut mengatakan bahwa serangan rudal dari Kremlin di Ukraina merupakan aksi terorisme.
Antov yang menggunakan media sosial Rusia, VK, membantah bahwa dirinya membuat pesan tersebut.
Ia juga bersikeras bahwa dirinya mendukung operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Tetapi, pada Desember 2022, Antov ditemukan tewas setelah dilaporkan jatuh dari sebuah kamar hotel di India.
2. Ravil Maganov
Bos perusahaan minyak asal Rusia, Ravil Maganov, dilaporkan tewas setelah jatuh dari jendela rumah sakit di Moskwa.
Hal tersebut diungkapkan dua sumber yang mengetahui peristiwa jatuhnya Maganov kepada Reuters.
Kendati demikian, penyebab pasti kematian Maganov diliputi tanda tanya. Menurut kantor berita Rusia TASS, ia meninggal karena bunuh diri.
Sementara pernyataan perusahaan menyebut Maganov meninggal setelah menderita penyakit parah.
3. Alexander Subbotin
Alexander Subbotin, merupakan mantan eksekutif minyak Rusia yang ditemukan tak bernyawa di Moskwa pada Minggu, 8 Mei 2022.
Subbotin pernah menjadi top eksekutif di perusahaan energi, Lukoil, yang merupakan produsen minyak terbesar kedua di Rusia, menurut Reuters.
Perusahaan tersebut mempekerjakan lebih dari 110.000 orang, menurut situs resmi web.
Kematian Subbotin terjadi setelah ia menyikapi serangan Rusia ke Ukraina yang disebut Kremlin sebagai “operasi khusus”.
Pada saat itu, Lukoil menyerukan penghentian konflik bersenjata sesegera mungkin dan mengaku prihatin atas serangan tersebut.
Menurut TASS, jasad Subbotin ditemukan di rumah seorang dukun di Mytishchi, daerah dekat Moskow. TASS juga melaporkan bahwa Subbotin menderita serangan jantung, sehingga mengakibatkan kematian.
4. Leonid Shulman
Ada beberapa kematian yang dilaporkan terkait bos perusahaan energi raksasa milik negara Rusia, Gazprom.
Hal tersebut dialami oleh Kepala Transportasi Gazprom Leonid Shulman yang ditemukan tewas di sebuah pondok.
Selain Shulman, Alexander Tyulakov yang merupakan eksekutif perusahaan tersebut juga ditemukan tewas di rumahnya di St Peterburg pada pagi hari setelah Rusia menginvasi Ukraina.
5. Lech Kaczy?ski
Presiden Polandia Lech Kaczy?ski dilaporkan tewas bersama 95 orang lainnya dalam sebuah kecelakaan pesawat Rusia pada 2010.
Peristiwa itu kemudian disebut pejabat Polandia sebaagai pembunuhan politik. Dalam peristiwa ini, Kremlin dituduh sebagai dalangnya.
Kendati demikian, Rusia membantah bahwa pihaknya berada di balik jatuhnya pesawat Kaczy?ski
Jatuhnya pesawat yang menewaskan Lech Kaczy?ski kemudian diselidiki oleh Komisi Pemerintah Polandia.
Pada 2022, otoritas setempat merilis laporan bahwa pesawat yang ditumpangi Kaczy?ski jatuh karena ledakan bahan peledak.
6. Anna Politkovskaya
Jurnalis Anna Politkovskaya ditembak mati di luar apartemennya di Moskow pada 2006 setelah pulang dari supermarket.
Ia adalah seorang jurnalis yang melaporkan pelanggaran hak asasi manusia dan kritis terhadap Vladimir Putin.
Pembunuhannya terjadi pada hari ulang tahun Putin dan memicu protes di Barat yang menggarisbawahi kekhawatiran tentang bahaya yang dihadapi wartawan yang bekerja di Rusia.
7. Alexander Perepelichny
Dilansir dari Reuters, Alexander Perepelichny yang berusia 44 tahun ditemukan tewas di dekat rumah mewahnya di Kota London, Inggris pada November 2012. Ia tewas setelah pergi jogging.
Ia berada di Inggris setelah pemerintah setempat memberi perlindungan pada 2009.
Perlindungan diberikan karena Perepelichny membantu penyelidikan Swiss terhadap skema pencucian uang Rusia.
Kematiannya yang mendadak menimbulkan dugaan bahwa ia mungkin telah dibunuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Daftar #Musuh #Putin #yang #Tewas #Misterius #Terbaru #Yevgeny #Prigozhin
Klik disini untuk lihat artikel asli