YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Tokopedia mencatat pertumbuhan signifikan pada jumlah penjual online pada Agustus 2023 sebesar 14 juta penjual. Jumlah penjual online di Tokopedia itu naik dibandingkan dengan priode 2019 yang sebanyak 7 juta penjual.
“Di usia kami ke 14 tahun ini kami sudah menjadi rumah bagi lebih dari 14 juta penjual dan angka ini sangat tinggi pertumbuhannya karena saat pandemi 2019 jumlah penjual kami hanya 7 juta,” kata Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Antonia Adega di Yogyakarta, Rabu (30/8/202).
Antonia mengatakan, pencapaian tersebut tidak lepas dengan inisiatif Hyperlocal Tokopedia mendorong pelaku usaha di seluruh wilayah di Indonesia memiliki kesempatan untuk menciptakan peluang bisnis lewat pemanfaatan teknologi.
Hyperlocal Tokopedia menerapkan teknologi geo tagging yang bertujuan mendekatkan penjual dan pembeli di mana pun mereka berada.
“Jadi, dengan ada Hyperlokal Tokopedia, terjadi kenaikan jumlah penjual menjadi 14 juta, karena memang pandemi mempercepat digitalisasi UMKM,” lanjut dia.
Dia mengatakan, dari jumlah tersebut, hampir 100 persen menawarkan 1,8 miliar produk terdaftar. Para penjual online juga memasarkan produk ke 99 kecamatan di Indonesia, dimana layanan Tokopedia sudah bisa dijangkau di 99 Kabupaten tersebut.
Dia mengatakan, Hyperlocal Tokopedia terdiri dari berbagai manifestasi. Contohnya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang merupakan halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. KTP memungkinkan penjual menjangkau pasar di wilayah sekitarnya dengan lebih mudah.
Ada juga ‘Dilayani Tokopedia’ yang merupakan layanan pemenuhan pesanan, mulai dari penerimaan, pengemasan, pengantaran ke kurir dan penanganan kendala. Dia mengatakan, melalui Dilayani Tokopedia, penjual dapat menitipkan produk di gudang-gudang pintar Dilayani Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.
Cara Live di Tokopedia Play untuk Penjual Pemula
“Dengan Dilayani Tokopedia, penjual bisa menjangkau pasar di luar kota atau pulau dengan lebih mudah, tanpa harus berpindah lokasi dan membuka toko cabang sendiri,” tambah Antonia.
Di sisi lain, inisiatif Hyperlocal Tokopedia membantu kemajuan pelaku usaha di Indonesia, termasuk Yogyakarta. Upaya ini sejalan dengan salah satu komitmen ESG GoTo Tiga Nol (Three Zeroes), yaitu nol hambatan (Zero Barriers).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Tokopedia #Catat #Kenaikan #Jumlah #Penjual #Online #Kali #Lipat #Sejak
Klik disini untuk lihat artikel asli