KOMPAS.com – Demam adalah reaksi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Akan tetapi, sebagian orangtua akan panik ketika anaknya mengalami demam.
Demam pada anak bisa menjadi gejala awal beberapa penyakit, seperti flu, radang tenggorokan, hingga radang telinga.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai demam pada anak sampai cara meredakannya, simak penjelasan berikut.
Gejala demam pada anak
Gejala demam yang paling umum yaitu kenaikan suhu tubuh. Umumnya, anak-anak yang mengalami demam memiliki suhu diatas 38 derajat celsius.
Dilansir dari Verywell Health, demam pada anak juga bisa disertai ciri-ciri berikut:
- Aktivitas menurun
- Kesulitan tidur
- Nafsu makan menurun
- Mudah marah atau gampang tersinggung
- Panas dingin
- Tubuh bergetar atau gemetaran
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Mengigau saat tidur
- Mengeluarkan keringat berlebih
- Peningkatan detak jantung
- Napas terengah-engah
- Dehidrasi.
Penyebab demam pada anak
Penyebab demam pada umumnya yaitu infeksi virus dan bakteri.
Demam akibat infeksi virus terjadi ketika tubuh melawan penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti penyakit usus, flu, atau pilek .
Demam akibat virus umumnya mereda dalam waktu tiga hari. Jika disebabkan karena infeksi virus, dokter anak biasanya tidak meresepkan obat antibiotik.
Sementara itu, demam akibat infeksi bakteri terjadi ketika tubuh melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Misalnya, ketika si kecil mengalami infeksi telinga, infeksi saluran kemih, hingga pneumonia.
Demam akibat infeksi bakteri bisa bertahan hingga lebih dari 3 hari. Karena itu, jika suhu tubuh si kecil belum menurun dalam 3 hari, orangtua perlu membawa anaknya ke dokter.
#Mengenal #Demam #pada #Anak #dari #Gejala #hingga #Cara #Meredakannya
Klik disini untuk lihat artikel asli