KOMPAS.com – Lionel Messi dipastikan bisa bermain dalam laga Bolivia vs Argentina di La Paz. Dataran tinggi Bolivia pernah membuat Messi tersiksa.
Partai Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan antara Bolivia vs Argentina akan dilangsungkan di Stadion Hernando Siles, La Paz, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB.
Menurut laporan media Argentina, Tyc Sports, Lionel Messi dipastikan bisa mentas dalam partai kontra Bolivia.
Sebelumnya, sang kapten Argentina sempat dikhawatirkan tak bisa ikut ke Bolivia. Messi yang meminta diganti dalam laga sebelumnya kontra Ekuador disebut mengalami kelelahan otot.
Atas alasan itu Messi menjalani tes medis jelang laga kontra Bolivia, untuk memastikan apakah benar ada problem cedera.
Pada akhirnya, Messi mendapat lampu hijau untuk masuk tim. Ia dipastikan pelatih Argentina, Lionel Scaloni, akan ambil bagian dalam duel menghadapi Bolivia di La Paz.
Cuma, belum diketahui apakah Messi akan bermain sejak awal atau sebagai pemain pengganti.
La Paz disebut-sebut akan menyajikan tantangan tersendiri bagi Messi. Apalagi, Messi kini datang tidak dalam kondisi kebugaran terbaik.
Stadion Hernando Siles di La Paz terletak pada dataran tinggi, persisnya 3.625 di atas permukaan air laut.
The Argentina National Team players have arrived with the personal oxygen tubes due to the high altitude in Bolivia. ???????????? pic.twitter.com/AUAXyc8CH2
— All About Argentina ???????????? (@AlbicelesteTalk) September 11, 2023
Oksigen cenderung lebih tipis di dataran tinggi. Karena itu, La Paz selalu menyajikan tantangan bagi tim tamu Bolivia.
Personel timnas Argentina menyadari itu dan membekali diri dengan tabung oksigen.
Sepanjang karier, Lionel Messi pernah tiga kali mentas di La Paz. Hasilnya, ia membawa pulang satu kemenangan, sebuah hasil imbang, dan sebiji kekalahan.
Kunjungan perdana Messi ke La Paz pada 1 April 2009 berakhir bencana. Messi yang mentas bersama Argentina asuhan Diego Maradona dihancurkan tuan rumah Bolivia 1-6!
Selang empat tahun, Messi kembali merasakan siksaaan La Paz. Pada 11 November 2011, Argentina asuhan Alejandro Sabella hanya mampu membawa pulang skor imbang 1-1 dalam Kualfikasi Piala Dunia 2014.
“Sungguh mengerikan bermain di sini. Untungnya, kami mampu mengatasinya dan mendapatkan hasil positif, “ ujar Messi kala itu.
Messi baru merasakan kemenangan di markas Bolivia pada lawatan ketiga, yakni 13 Oktober 2020.
Gol Lautaro Martinez dan Joaquin Correa mengantar Argentina menang 2-1. Itulah kemenangan perdana Argentina di La Paz dalam rentang 15 tahun.
Walau begitu, La Paz diyakini masih akan menyusahkan Messi.
“Jika Anda bertanya kepada saya, saya lebih suka dia bermain. Dua pertandingan terburuknya sebagai pesepak bola muncul di Kota La Paz. Saya melihatnya menderita,” ucap eks kiper Bolivia, Jose Carlos Fernandez, di Tyc Sports.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Bolivia #Argentina #Paz #Dataran #Tinggi #yang #Menyiksa #Messi
Klik disini untuk lihat artikel asli