Kenapa Ingus Berdarah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com – Mendapati ingus bercampur darah acapkali menimbulkan kekhawatiran, kenapa ingus berdarah? 

Perlu Anda ketahui, ingus adalah lendir atau cairan yang dihasilkan kelenjar lendir pada saluran pernapasan. 

Mengutip Kementerian Kesehatan, ingus normalnya jernih atau tidak berwarna. Ketika warna ingus mengalami perubahan, kondisi di atas terkadang bisa jadi petunjuk ada masalah kesehatan tertentu. Kenali penyebab dan cara mengatasi ingus berdarah lewat artikel berikut.

Ada beberapa penyebab kenapa ingus berdarah. Berikut beberapa kemungkinannya:

• Pembuluh darah kecil di hidung pecah

Dilansir dari Cleveland Clinic, kemungkinan paling sering penyebab ingus berdarah adalah pecahnya pembuluh darah kecil di hidung. Kondisi yang dikenal dengan istilah mimisan atau epistaksis ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung. 

Perlu diketahui, hidung memiliki banyak pembuluh darah kecil. Pembuluh darah ini membantu menghangatkan dan melembapkan udara yang masuk ke saluran pernapasan. Kondisi yang biasanya terjadi saat udara kering ini umumnya tidak berbahaya.

Saat mengalami pilek, flu hidung tersumbat, atau sinusitis karena infeksi atau alergi, orang cenderung bersin-bersin, bersin dengan kencang, memencet-pencet hidung yang gatal, atau sering mengeluarkan ingus. 

Hal itu terkadang juga bisa membuat pembuluh darah kecil di hidung pecah dan membuat mimisan. 

• Efek samping obat tertentu

Penggunaan obat pengencer darah, aspirin, warfarin, obat antiperadangan non-steroid atau NSAID, kokain, atau semprotan hidung yang mengandung steroid terkadang menimbulkan efek samping mimisan. 

• Paparan bahan kimia tertentu 

Bahan kimia tertentu yang memiliki bau yang sangat tajam, seperti cairan pembersih kamar mandi, asap buangan yang punya aroma tajam, terkadang bisa membuat saluran napas teriritasi dan jadi faktor penyebab ingus berdarah pada orang yang sensitif terhadap bau.