Negara Paling Damai di Asia Tenggara, Indonesia di Luar 5 Besar

KOMPAS.com – Belum lama ini, Institute for Economics and Peace (IEP) merilis Global Peace Index atau Indeks Perdamaian Global 2023.

Laporan ini mencakup 163 negara yang merupakan rumah bagi 99,7 persen populasi dunia.

Secara keseluruhan, tingkat perdamaian global tahun ini mengalami penurunan sebesar 0,42 persen.

Meski tidak terlalu besar, ini merupakan penurunan ke-13 dalam 15 tahun terakhir dengan penurunan secara keseluruhan sebesar 5 persen sejak indeks ini dirilis pertama pada 2008.

Di kawasan Asia Tenggara, Singapura menjadi negara paling damai dengan skor 1,332 dan menempati peringkat keenam dunia.

Malaysia menempati peringkat kedua negara paling damai di Asia Tenggara dengan skor 1,513 atau menempati peringkat 19 dunia.

Posisi selanjutnya masing-masing diisi oleh Vietnam (41) dengan skor 1,745, Laos (46) dengan skor 1,779, dan Timor Leste (49) dengan skor 1,796.

Sementara itu, Indonesia tahun ini keluar dari peringkat lima besar negara paling damai di Asia Tenggara.

Indonesia menempati peringkat enam atau peringkat 53 dunia dengan skor 1,829, turun 12 peringkat dari tahun sebelumnya.

Laporan tersebut mencatat, peningkatan kerusuhan di Papua Barat menjadi salah satu penyebab tercecernya peringkat Indonesia.

Berikut peringkat negara paling damai di Asia Tenggara:

1. Singapura (6)
2. Malaysia (19)
3. Vietnam (41)
4. Laos (46)
5. Timor Leste (49)
6. Indonesia (53)
7. Kamboja (73)
8. Thailand (92)
9. Filipina (115)
10. Myanmar (145)

Metodologi

Pemeringkatan tersebut didasarkan pada 23 indikator yang dikelompokkan ke dalam tiga kriteria.

Tiga kriteria yang dimaksud adalah keselamatan dan keamanan masyarakat, tingkat konflik domestik dan internasional yang sedang berlangsung serta tingkat militerisasi.

Dari hasil ini, tercatat 84 negara mengalami kemajuan dan 79 negara menunjukkan kemunduran, termasuk Indonesia.

Secara regional, peningkatan perdamaian terbesar terjadi di Amerika Utara, kawasan Timur Tengah, dan Afrika Utara.

Perbaikan Amerika Utara terutama didorong oleh Kanada yang tahun ini naik dua posisi ke posisi 11 dalam indeks tersebut.

Adapun Amerika Serikat yang berada di peringkat 131, mengalami penurunan drastis sejak 2015 dalam beberapa metrik indeks perdamaian dengan kerusuhan sipil menjadi pendorong utama penurunan secara keseluruhan.

Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara masih menjadi rumah bagi empat dari sepuluh negara paling tidak damai di dunia.

Eropa Barat tetap menjadi kawasan paling damai di dunia secara keseluruhan dengan enam negara berada di antara sepuluh negara teratas, termasuk Islandia yang menempati peringkat teratas.

Kekuatan Eropa muncul dari relatif rendahnya konflik internal dan ketidakstabilan politik serta tingginya pembangunan sosial ekonomi.

Ini didukung oleh upaya jangka panjang untuk mengembangkan masyarakat damai di dalam negeri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.