KOMPAS.com – Pelatih ganda campuran, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), menolak tawaran untuk melatih di China dan memilih bertahan di Indonesia.
Herry IP, yang sudah 30 tahun melatih ganda putra sejak 1993, resmi menjabat sebagai kepala pelatih ganda campuran pada 1 September 2023.
Pria yang akrab disapa “Coach Naga Api” itu menjelaskan PBSI menawarkan jabatan sebagai pelatih kepala ganda campuran sebelum BWF World Championships 2023.
“Ditawarinya sebelum berangkat Kejuaraan Dunia. Prosesnya tidak panjang. Menurut pengurus, di situ lebih baik, saya terima, tidak ada masalah,” kata Herry kepada media termasuk Kompas.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (20/9/2023).
“Sampai hari ini, saya menikmatinya, tidak ada kendala. Saya dipanggil Pak Alex (Ketua Harian PBSI), saya ditunjuk karena saya paling senior di antara pelatih-pelatih PBSI,” katanya.
“Dibilangnya paling pantas untuk mengubah atau meningkatkan performa ganda campuran karena di sana masih belum ada yang cocok,” ujar dia.
Herry juga mengatakan, ia sejatinya mendapat tawaran untuk melatih ganda putra China. Bahkan, ia sudah dua kali bertemua dengan Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China, Zhang Jun.
“Kira-kira itu yang dikasih tahu Pak Alex. Jadi, saya bilang, saya butuh waktu, memikirkan dulu terima atau pindah karena kan di luar juga banyak lamarannya (tawaran),” ujar Herry.
“Paling kenceng itu dari China karena waktu itu saya dipanggil sama Zhang Jun, Ketua PBSI-nya China. Saya bilang, saya masih kontrak dengan PBSI, tidak bisa,” katanya.
“Mungkin kalau nanti sudah tidak kontrak, mungkin saja. Namun, kalau saat ini, saya tidak bisa, saya jawab itu. Sampai dua kali ketemu. Namun, tetap saya pilih Merah Putih dong,” tutur Herry.
“Walaupun tawarannya menggiurkan, tetapi buat saya tidak semuanya berpatokan hanya materi. Itu saja,” ucapnya.
Lebih lanjut, Herry mengungkapkan alasan utama menerima tawaran PBSI untuk melatih ganda campuran.
“Ya tantangan, Pak Alex bilang ini tantangan buat saya. Saya juga mau membuktikan di mana pun ditempatkan, saya berusaha semaksimal mungkin,” katanya.
“Memberikan kontribusi kepelatihan saya, buat pelatnas khususnya, buat PBSI, buat Indonesia secara umum,” kata Herry Iman Pierngadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Alasan #Herry #Tolak #Tawaran #Menggiurkan #Latih #Ganda #Putra #China
Klik disini untuk lihat artikel asli