JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut akan memfasilitasi warga Kampung Bayam dengan transportasi antar jemput pelajar setelah tinggal di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara.
Sebagai informasi, warga korban penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) telah direlokasi ke rusun tersebut pada Selasa (26/9/2023).
“Sepakat tawaran relokasi lantaran anak sekolah akan disiapkan fasilitas pengantaran dari Rusun Nagrak ke kawasan JIS,” ujar Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) yang menjadi pendamping warga eks Kampung Bayam, Mirnawati dalam keterangannya, Selasa (26/9/2023).
“Nantinya setelah dari JIS mereka (para anak eks Kampung Bayam) itu bisa menyebar ke lokasi masing-masing sekolah,” katanya lagi.
Mirnawati berujar, selama ini warga eks Kampung Bayam juga telah berupaya mandiri mencari unit hunian di rusun, namun tidak dapat.
Selain itu, warga juga disebut butuh waktu untuk mempertimbangkan ajuan tawaran relokasi dari Pemprov DKI Jakarta.
“Selama sepekan bolak-balik negosiasi. Kami sepakat mau (direlokasi) karena fasilitasi transportasi,” ucap Mirnawati.
Sementara itu, Lurah Papanggo Tomi Haryono mengemukakan, warga yang direlokasi sebanyak 19 KK. Mereka akan ditempatkan di Blok C lantai 12 dan 13 yang telah disiapkan.
“Setelah mereka pindah akan dilanjut proses penataan trotoar di lokasi,” ucap Tomi.
Untuk diketahui, JIS menjadi satu dari empat stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-17 yang berlangsung November-Desember 2023.
Selain JIS, ada tiga stadion yang juga disiapkan untuk Piala Dunia U-17 mendatang, yakni Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Bung Tomo, dan Stadion Manahan.
PSSI pun telah mengusulkan kepada FIFA agar tim nasional Indonesia dapat bertanding di Jakarta selama Piala Dunia FIFA U-17 2023.
Rencananya, pertandingan dua grup digelar di Jakarta, lalu dua grup di Bandung, satu grup di Solo, dan satu grup di Surabaya.
Namun, rencana itu akan diputuskan FIFA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Pindah #Rusun #Nagrak #Warga #Kampung #Bayam #Akan #Difasilitasi #Antar #Jemput #Pelajar
Klik disini untuk lihat artikel asli