KOMPAS.com – Jalan kaki adalah salah satu olahraga paling sederhana yang bisa dilakukan seseorang.
Bagi Anda yang tidak pernah atau malas melakukan aktivitas fisik berat, jalan kaki adalah cara paling mudah untuk memulai.
Sebab, ia memiliki risiko cedera rendah dan tidak memerlukan peralatan, pakaian, atau sepatu khusus apa pun untuk melakukannya.
Anda bisa melakukan aktivitas ini saat pergi ke kantor atau sekolah, berbelanja, atau sekedar jalan-jalan di sekitar rumah.
Meski sederhana, jalan kaki memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan jika dilakukan secara konsisten.
Menurut American Diabetes Association, berjalan dengan kecepatan cepat atau intensitas sedang merupakan latihan aerobik.
Jika Anda melakukan aktivitas aerobik secara rutin dari waktu ke waktu, Anda dapat melihat banyak manfaat kesehatan, termasuk
- Kadar glukosa darah (gula darah) turun
- Sensitivitas insulin meningkat
- Baik untuk kesehatan jantung
- Meningkatkan metabolisme
- Baik untuk memelihara atau menurunkan berat badan
- Keseimbangan membaik
- Tekanan darah menurun
- Kolesterol HDL (baik) meningkat dan kolesterol LDL (jahat) menurun
- Suasana hati lebih baik, merasa lebih fokus, dan waspada
- Meningkatkan memori dan kognisi.
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan cepat selama sekitar 30 menit sehari memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk penurunan risiko penyakit jantung.
Jalan kaki bermanfaat menurunkan gula darah
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, kadar gula darah manusia berubah sepanjang hari. Mulai dari tinggi hingga rendah, seiring tubuh mencoba mengatur jumlah insulin yang dibutuhkan.
Anda hanya perlu menjaga agar kadar gula darah tetap konsisten, untuk membantu mencegah rasa haus dan lelah setelah makan (penurunan energi setelah makan siang).
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah berjalan-jalan sebentar. Penelitian menunjukkan, jalan kaki dua hingga lima menit setelah makan dapat menurunkan gula darah.
Ini adalah salah satu cara sederhana pengelolaan gula darah yang lebih baik. Bahkan bagi penderita diabetes yang melakukannya, menyadari bahwa gula darahnya lebih stabil.
Data berdasarkan penelitian
Sebagaimana telah dibahas bahwa olahraga adalah salah satu kunci untuk mengendalikan gula darah, termasuk rutin berjalan kaki.
Dikutip dari laman Everyday Health, sebuah penelitian multisenter pada 2002 dilakukan pada orang dengan pradiabetes yang berolahraga 150 menit seminggu.
Hasilnya, mereka kehilangan sekitar 7 persen berat badannya secara signifikan mengurangi peluang mereka terkena diabetes total.
Penderita diabetes tipe 2 memiliki gula darah tubuh yang terlalu tinggi, dan saat mereka berolahraga, tubuh menggunakan energi dalam bentuk glukosa (gula).
Aktivitas olahraga, termasuk jalan kaki, membantu penderita diabetes menggunakan gula dan membuat kadarnya menjadi turun.
Faktanya, olahraga teratur dapat membantu meningkatkan A1C, sebuah tes yang mengukur rata-rata kendali gula darah seseorang selama dua hingga tiga bulan terakhir.
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Healthline, sebuah penelitian dilakukan untuk mempelajari lansia dengan kondisi pradiabetes.
Hasilnya adalah, olahraga ringan hingga sedang selama 15 menit setelah makan dapat mengurangi lonjakan gula darah yang berisiko sepanjang hari.
Orang lansia lebih rentan terkena diabetes, namun aktivitas olahraga kecil dapat membuat perbedaan besar.
Dalam penelitian lain, diketahui bahwa jalan kaki singkat tiga kali setiap hari setelah makan sama efektifnya dalam mengurangi gula darah selama 24 jam dengan berjalan kaki selama 45 menit dengan kecepatan sedang.
Lebih baik lagi, melakukan jalan-jalan ringan setelah makan malam terbukti jauh lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah.
Makan malam, yang seringkali merupakan makanan terbesar dalam sehari, dapat meningkatkan secara signifikan kadar glukosa dalam 24 jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Khasiat #Jalan #Kaki #untuk #Menurunkan #Gula #Darah #Menurut #Penelitian
Klik disini untuk lihat artikel asli