KOMPAS.com – Media sosial TikTok tampaknya akan menyusul X (Twitter) dan Instagram untuk menerapkan aplikasi berbayar.
Hal itu setelah TikTok mengonfirmasi sedang menguji layanan berbayar, tetapi hanya di satu pasar berbahasa Inggris di luar Amerika Serikat.
Dengan membayar 4,99 dollar AS atau sekitar Rp 78.000 per bulan, pengguna bisa menikmati layanan TikTok bebas iklan, dikutip dari TechCrunch (2/10/2023).
Namun, TikTok versi berbayar ini kemungkinan hanya mencakup bebas iklan. Diketahui, TikTok selama ini menghasilkan sebagian besar pendapatannya dari iklan.
Dengan pendapatan iklan itu, TikTok terbukti mampu bertahan terhadap perlambatan belanja iklan online.
Oleh karena itu, sejumlah pihak mempertanyakan apakah kebijakan TikTok berbayar ini akan mampu menggantikan pendapatan tersebut secara berarti.
Selain itu, uji coba terhadap layanan bebas iklan ini juga dilakukan ketika TikTok bekerja secara agresif untuk mendiversifikasi sumber pendapatannya, dikutip dari The Verge (2/10/2023).
TikTok Shop, misalnya, telah dipindahkan ke bilah navigasi utama untuk beberapa pengguna. Harapannya, pengguna lebih tertarik melakukan pembelian.
Ikuti Jejak Twitter dan Instagram
Layanan akun berbayar atau berlangganan sebelumnya telah dilakukan oleh Elon Musk melalui media sosial X (dulu Twitter).
Melalui akun Twitter Blue, pengguna bisa menikmati sejumlah layanan premium, termasuk centang biru, dengan membayar Rp 120.000 per bulan atau Rp 1,25 juta per tahun.
Elon Musk bahkan pernah mengatakan sebelumnya bahwa ia ingin menawarkan tingkat berlangganan dengan harga lebih tinggi yang tidak menampilkan iklan apa pun di X.
Meski belum terjadi, tetapi perusahaan mengungkapkan bahwa pelanggan X Premium mendapatkan sekitar 50 persen iklan lebih sedikit.
Instagram dan facebook
Langkah X ini kemudian diikuti oleh Instagram dan Facebook.
Untuk layanan berlangganan, pengguna diwajibkan membayar 11,99 dollar AS atau sekitar Rp 182.00 per bulan bagi pengguna web.
Sementara pengguna Android dan iOS dikenakan biaya 14,99 dollar AS atau sekitar Rp 227.000 per bulan.
Layanan centang biru berbayar ini akan menawarkan peningkatan visibilitas dan jangkauan di berbagai bidang, seperti pencarian dan rekomendasi.
Pengguna layanan berbayar ini juga akan mendapatkan stiker eksklusif untuk Story Instagram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#TikTok #Akan #Luncurkan #Akun #Berbayar #dan #Bebas #Iklan #Biaya
Klik disini untuk lihat artikel asli