KOMPAS.com – Unggahan video yang menunjukkan permintaan maaf seorang karyawan kasir karena menilap uang puluhan juta rupiah di salah satu gerai Legato Gelato, Lippo Mal Puri, Kota Jakarta Barat, viral di media sosial.
Video tersebut awalnya diunggah di akun sosial media Instagram Reels, @ristianaeteng, Senin (9/10/2023).
“ENAK BANGET JAGA KASIR DAPET 45JT, PENSIUN JADI OWNER AJA KALI YA? *jadi pengen jaga kasir di mall,” tulis keterangan dalam video unggahan tersebut.
Terlihat dalam unggahan, seorang kasir mengakui perbuatannya telah menggelapkan omset penjualan di salah satu gerai Legato Gelato sebesar Rp 45 juta dengan cara memberikan pelanggan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) miliknya pribadi untuk transaksi pembayaran gelato tersebut.
Hingga Kamis (12/10/2023) siang, unggahan tersebut telah mendapatkan like dari warganet sebanyak 42.578.
Lantas, bagaimana kronologi kejadian sebenarnya?
Pelaku disidak oleh pemilik toko
Pemilik Legato Gelato, Ristiana Eteng (32) membenarkan adanya karyawan di salah satu gerainya yang menilap uang penjualan hingga Rp 45 juta.
Ristiana menyebutkan, AS (19), merupakan karyawan kasir Legato Gelato di Lippo Mall Puri yang sudah bekerja selama satu tahun. Penggelapan dana tersebut terbongkar setelah pemilik melakukan sidak langsung ke gerai pada Jumat (6/10/2023).
“Iya, melakukan penggelapan dana omset penjualan Legato Gelato. Nominal yang diakui pelaku sebesar Rp 45 juta seperti yang tertera pada video,” ujar Ristiana kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2023).
Ristiana mengatakan, awalnya pihaknya mengaku bingung karena omset penjualan di gerai Lippo Mall Puri menurun jauh dalam tiga bulan terakhir.
“Cuma biar kita bisa dapat kesimpulan dari data kalau ini ada yang aneh, tidak bisa cuma melihat angka penghasilan dari satu sampai dua hari saja. Jadi tim kita sampai melakukan diskusi hal ini lumayan lama dalam rapat pleno,” jelas Ristiana.
Bahkan, tim Legato Gelato sampai mempertanyakan terkait adanya penurunan trafik penjualan di Lippo Mall Puri.
Menjebak pelaku
Pada akhirnya, suami Ristiana, Kevin Yosua (32) kemudian menjebak pelaku dengan berpura-pura menjadi pelanggan Legato Gelato.
“Ternyata si AS ini mengambilkan uang cash yang masuk, customer-nya tetap dapat struk tapi dikasih struk yang dia reprint dari transaksi sebelumnya. Makanya laporan keuangannya bisa seimbang,” jelas dia.
Lebih lanjut, Ristiana mengatakan bahwa pelanggan yang mau membayar dengan QRIS disodorkan QRIS dari ponsel pribadi milik AS.
“Dia sudah siapkan dua QRIS. Satu QRIS toko dan satu QRIS pribadi dia. Jadi kalau ada pelanggan yang curiga, dia langsung geser ke QRIS toko,” ungkap Ristiana.
“Padahal pembayaran di toko dengan QRIS itu selalu pakai yang di akrilik. Di meja juga ada CCTV kasir, jadi memang berani banget anak ini,” imbuhnya.
Pegawai kasir dipecat
Ristiana mengatakan, pegawai kasir yang melakukan penggelapan dana Legato Gelato tersebut sudah dipecat.
Namun, pihaknya mengaku belum melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian lantaran ayah pelaku AS berjanji untuk mengembalikan omset penjualan yang sudah digelapkan oleh yang bersangkutan.
Apabila tidak ada itikad baik dari pihak keluarga, baru pihaknya akan melaporkan penggelapan dana tersebut kepada pihak yang berwajib.
“Jadi papanya yang janji mau balikin uangnya. Kita lagi lihat nih, beneran atau tidak. Kalau tidak benar, kita perkarakan,” katanya lagi.
Agar tidak terjadi kasus serupa, pihaknya kini mengubah pembayaran di seluruh gerai mereka menjadi hanya menerima pembayaran secara tunai (cashless) dan saat ini sedang merapikan sistem stok opname toko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Viral #Video #Karyawan #Legato #Tilap #Duit #Toko #Juta #Bagaimana #Ceritanya
Klik disini untuk lihat artikel asli