KOMPAS.com – Ayam atau daging ayam banyak diminati oleh masyarakat lantaran rasanya yang nikmat dan lezat.
Selain itu, ayam dapat dibeli dengan harga terjangkau serta memiliki beragam olahan dan hidangan sehingga tidak akan membosankan jika dikonsumsi tiap hari.
Namun, apa yang terjadi pada tubuh jika mengonsumsi ayam setiap hari, dan apakah akan berdampak baik atau buruk?
Selengkapnya, berikut sejumlah hal yang akan terjadi jika mengonsumsi ayam setiap hari:
1. Bantu penuhi asupan protein per hari
Dilansir dari EatingWell, ayam mengandung protein cukup tinggi. Kandungan itu penting bagi tubuh untuk memperbaiki dan membangun sel-sel baru seperti otot.
Diketahui, orang dewasa direkomendasikan untuk menonsumsi antara 46-56 gram protein per harinya.
Sedangkan satu porsi ayam seberat 4 ons menyediakan 35 gram protein. Selain itu, ayam kaya akan asam amino yang berasal dari protein hewani.
Sebanyak 20 asam amino dibutuhkan oleh tubuh dengan 11 di antaranya diproduksi secara alami dalam tubuh.
Sedangkan sembilan lainnya perlu dikonsumsi seperti halnya dari ayam.
2. Permasalahan pada berat badan
Banyak pendapat pro atau kontra terkait dampak dari konsumsi ayam untuk berat badan seseorang.
Sebagian pendapat mengatakan, konsumsi ayam berlebihan dapat menyebabkan berat badan meningkat.
Dikutip dari EatThis, penelitian pada 2015 menemukan bahwa orang-orang yang pola makannya terdiri dari lebih dari 20 persen protein, terutama protein hewani seperti ayam secara signifikan memungkinkan untuk menambah lebih dari 10 persen berat badan mereka.
Namun, sebagian lainnya berpendapat bahwa konsumsi ayam berlebihan bisa menurunkan berat badan.
Sebuah studi pada 2011, peneliti menemukan, ayam sama efektifnya dengan daging sapi dan babi dalam memicu pelepasan hormon usus dan insulin yang memengaruhi rasa kenyang.
Sehingga dengan mengonsumsi ayam setiap hari sebagai pengganti makanan padat kalori, kemungkinan besar berat badan seseorang akan menurun.
3. Risiko penyakit kardiovaskular meningkat
Enam penelitian yang dilakukan oleh Northwestern University dan Cornell University dengan partisipan sebanyak 30.000 orang menemukan adanya peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Mereka menemukan adanya kemungkinan tiga persen sampai dengan tujuh persen lebih besar terjadinya penyumbatan di arteri, stroke, bahkan gagal jantung.
4. Memungkinan menderita keracunan makanan
Jika seseorang terlalu sering makan ayam, bisa saja terjadi lalai dalam proses memasaknya.
Seseorang yang mengonsumsi ayam kurang matang, makanan, atau minuman lain terkontaminasi oleh yang mentah atau cairannya.
Oleh karena itu, pastikan jika mengonsumsi ayam yang sudah matang dengan baik.
5. Bisa mengalami sembelit
Jika mengonsumsi ayam yang diketahui banyak protein namun tanpa sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, bisa saja seseorang menderita sembelit.
Hal itu lantaran asupan protein yang membatasi karbohidrat sehat ini biasanya rendah serat.
Jadi, pastikan konsumsi ayam dengan dilengkapi sayur-sayuran atau makanan berserat tinggi.
6. Risiko terkena kanker meningkat
Sebuah studi menunjukkan, makan ayam berkaitan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker.
Studi itu dilakukan oleh para peneliti di Universitas Oxford yang melacak pola makan 450.000 orang selama periode delapan tahun.
Mereka menemukan, asupan daging unggas berhubungan positif dengan risiko melanoma maligna, kanker prostat, dan limfoma non-Hodgkin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Ini #yang #Akan #Terjadi #pada #Tubuh #jika #Konsumsi #Ayam #Setiap #Hari
Klik disini untuk lihat artikel asli