Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Disebut Jarang Berbaur ke Tetangga

  • Whatsapp

BEKASI, KOMPAS.com – Dua terduga teroris yang ditangkap di Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi disebut jarang berbaur dengan tetangga.

Read More

Ketua RW 002 Abdul Gasit mengatakan, dua terduga teroris itu bahkan jarang berkegiatan di luar rumah.

“Enggak pernah komunikasi, enggak pernah berbaur ke tetangga, sama sekali. Kegiatannya ya biasa. Mereka keluar juga jarang,” ujar Abdul saat ditemui di Tambun Selatan, Sabtu (28/10/2023).

Selama dua terduga teroris itu mengontrak, Abdul tidak pernah mencurigai adanya aktivitas yang menyimpang.

“Membaur enggak ada, membuat ulah juga enggak ada. Aktivitas semua aman juga,” ujar dia.

“Enggak ada curiga apa pun, kalau ada kecurigaan kan orang datang banyak misalnya laki-laki mulu, ini enggak ada,” kata Abdul. 

Setelah adanya penggerebekan, kata Abdul, istri dari dua terduga teroris itu berencana mengakhiri masa sewanya.

Abdul mengatakan, setelah penggerebekan itu, polisi tidak menyampaikan apa pun berkait keterlibatan keduanya.

“Cuma ucapan terima kasih saja membantu kerja mereka, cuma sebut penangkapan itu,” kata Abdul.

Sebagai Ketua RW, Abdul telah mengingatkan kepada setiap ketua RT agar selalu meminta identitas lengkap kepada penyewa.

Adapun dua terduga teroris itu ditangkap pada Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Polisi membawa sejumlah buku-buku dari rumah keduanya.

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 27 tersangka teroris dari berbagai wilayah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan, para teroris yang ditangkap adalah kelompok Anshor Daulah yang disebut mendukung Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Penangkapan itu dilakukan pada Jumat (27/10/2023) di berbagai wilayah Indonesia.

“Tanggal 27 Oktober 2023 dilakukan penegakan hukum terhadap 27 orang kelompok Anshor Daulah,” kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Ramadhan merincikan sebanyak sembilan teroris ditangkap di DKI Jakarta, sebanyak 17 ditangkap di Jawa Barat, dan satu lainnya ditangkap di Sulawesi Tengah.

Sembilan teroris yang ditangkap di DKI Jakarta berinisial SU, MG, SK, AH, FA, MR, AM, UE, dan UB.

Selanjutnya, 17 teroris yang ditangkap di Jawa Barat adalah SB, MG, DR, FM, IM, SG, AO, SM, DS, AP, JN, AP, YR, JM, FK, RY, dan RS.

Sementara itu, satu teroris yang diamankan di Sulawesi Tengah berinisial SF. Polisi tidak merinci lebih lanjut soal peran dan keterlibatan para teroris yang ditangkap.

“Keterlibatan kelompok Anshor Daulah atau pendukung ISIS,” ujar Ramadhan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Terduga #Teroris #yang #Ditangkap #Bekasi #Disebut #Jarang #Berbaur #Tetangga

Klik disini untuk lihat artikel asli

Related posts