Sebagai bagian dari komitmennya terhadap kepentingan masyarakat, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyerahkan hibah berupa 3 unit ambulans untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan.
Dalam acara serah terima yang berlangsung pada Kamis (9/11), perwakilan PT IMIP, Winata Jodihardja mengibahkan ambulans secara simbolis kepada ketua Yayasan Cinta Peduli Sesama (Yacinta), Satya Budi Darmawan. Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah juga turut menyaksikan penyerahan hibah tersebut.
Winata, selaku External Relation PT IMIP menyampaikan harapannya agar 3 ambulans yang diberikan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Pihak perusahaan juga menekankan bahwa sektor kesehatan merupakan prioritas utama dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka.
“Pimpinan PT IMIP berharap bantuan ini memberikan manfaat sesuai dengan fungsi ambulans. Keberadaan 3 ambulans ini diharapkan dapat menambah kapasitas pelayanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Winata.
Ketua Yacinta, Satya Budi Darmawan menyambut baik hibah ambulans tersebut dan menyatakan harapannya untuk memaksimalkan penggunaannya dalam melayani masyarakat.
“Terima kasih kami sampaikan kepada IMIP yang sangat membantu kami. Yacinta akan menjaga amanah ini dan menjadi aset penting bagi kami,” ucap Satya.
Secara khusus, Satya juga mengungkapkan hibah 3 ambulans dari PT IMIP bermanfaat untuk memberikan layanan transportasi medis yang murah dan terjangkau bagi masyarakat berpendapatan rendah. Apalagi di waktu genting, pelayanan untuk mengantar orang sakit dari rumah mereka menuju pelayanan kesehatan terdekat sangat dibutuhkan.
Apresiasi Menteri Ketenagakerjaan RI Terhadap Kolaborasi Positif
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, turut mengapresiasi langkah PT IMIP dan Yacinta. Ia menilai bahwa kolaborasi antara perusahaan berorientasi bisnis dan lembaga sosial non-profit merupakan inisiatif yang luar biasa.
“Terima kasih. Ini kolaborasi yang keren. Kontribusi sosial dari CSR PT IMIP melalui hibah tiga ambulans ini akan membantu mengurangi beban biaya transportasi, sehingga akses layanan kesehatan dapat lebih cepat dirasakan oleh warga yang kurang mampu,” ujar Ida.
Sebelumnya, PT IMIP juga telah memberikan kontribusi positif dengan menghibahkan beberapa alat berat (eskavator, dump truck, dan crane) kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) milik Kementerian Ketenagakerjaan RI di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ida Fauziyah mendorong agar kolaborasi positif seperti ini dapat diperluas, misalnya melalui program pemagangan dalam negeri. Dengan demikian, kegiatan pelatihan bagi generasi muda, terutama dari Sulawesi, dapat terlaksana lebih baik di masa mendatang.