KOMPAS.com – Penyakit autoimun adalah kondisi saat sistem imun atau kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh dengan melepaskan protein yang disebut autoantibodi.
Dilansir dari Cleveland Clinic, hampir semua jaringan dan organ di dalam tubuh bisa menjadi lokasi berkembangnya penyakit autoimun yang mengakibatkan masalah medis, termasuk:
- Diabetes tipe 1
- Artritis reumatoid (RA)
- Psoriasis
- Sklerosis multipel
- Lupus eritematosus sistemik
- Penyakit radang usus
- Penyakit Addison.
Penyakit autoimun tidak dapat dicegah karena disebabkan oleh faktor genetik. Namun, ada beberapa cara mengendalikan autoimun agar tidak berkembang menjadi kondisi kronis yang parah. Simak penjelasannya berikut.
Bagaimana cara mengendalikan autoimun?
Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis alergi dan imunologi, Dr dr Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI, FINASIM menjelaskan beberapa cara menstabilkan autoimun.
Cara pertama agar autoimun terkendali yaitu dengan menerapkan pola makan yang sehat, seimbang, dan teratur.
“Dengan makan makanan sehat, seimbang dan teratur, kaya antioksidan dan nutrisi itu bisa mengurangi kemungkinan autoimun,” kata Sukamto dikutip dari Antara, Kamis (9/11/2023).
Sukamto melanjutkan, penyakit autoimun bisa semakin parah jika penderitanya mengonsumsi makanan yang memiliki sifat merusak tubuh seperti radikal bebas bisa mengubah perilaku sistem kekebalan tubuh seseorang.
Oleh karena itu, dia menyarankan orang-orang menerapkan pola makan sehat, termasuk konsumsi probiotik seperti yogurt dan kefir untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Cara mengendalikan autoimun yang kedua yaitu dengan olahraga teratur. Dengan berolahraga, penderita autoimun dapat memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik.
Selain itu, olahraga rutin dengan menu workout yang sesuai juga dapat mempertahankan berat badan ideal.
#Dokter #Jelaskan #Cara #Mengendalikan #Autoimun #Agar #Tidak #Semakin #Parah
Klik disini untuk lihat artikel asli