JAKARTA, KOMPAS.com – Laporan e-Conomy SEA 2023 memperkirakan Indonesia dapat mengumpulkan Nilai Transaksi Bruto (GTV) sebesar 313 miliar dollar AS pada akhir tahun ini.
Hal tersebut akan membuat Indonesia masuk jajaran tiga teratas di pasar pembayaran digital Asia Tenggara.
Laporan itu mencakup pembayaran digital termasuk kartu kredit, kartu debit, kartu prabayar, transaksi rekening ke kening (account-to-account transactions), dompet digital (e-wallet), dan uang tunai.
“Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan impresif dalam sektor pembayaran digital yang didorong inovasi,” kata
Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif di Segara Research Institute Piter Abdullah dalam keterangan resmi, Minggu (19/11/2023).
Adapun penelitian InsightsAsia menyatakan, 71 persen masyarakat Indonesia memilih e-wallet sebagai metode pembayaran yang paling disukai, diikuti oleh mobile banking dan uang tunai.
Namun begitu, Piter menjelaskan pengenalan transaksi rekening ke rekening oleh Bank Indonesia yang dikenal dengan sebutan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah menjadi pendorong utama perubahan ini.
“Gopay dan OVO telah memimpin sebagai pelopor dalam lanskap dompet digital Indonesia,” imbuh dia,
Data menunjukkan, 58 persen dari pengguna dompet digital menggunakan Gopay, sementara 53 persen loyal kepada OVO.
QRIS Bisa Digunakan di Singapura mulai 17 November 2023
Lebih lanjut Piter menjelaskan, terjadi peningkatan pesat dalam jumlah pengguna dari 14,78 juta pada tahun 2021 hingga 28,75 juta pada Desember 2022.
QRIS memiliki peran penting dalam memperluas layanan keuangan kepada warga yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank.
QRIS menyederhanakan pembayaran digital, memberdayakan mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses ke sistem keuangan formal, serta memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
“Kita memerlukan lebih banyak inovasi yang dapat memaksimalkan manfaat teknologi digital yang mendorong inklusi dan partisipasi,” tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#QRIS #Jadi #Mesin #Pertumbuhan #Pembayaran #Digital #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli